NASIONALXPOS.CO.ID,HALTEN- Rais Suriyah PCNU Kabupaten Halmahera Tengah KH Ir Kamil Jumat MP memberikan Tauziah Halal bihalal yang dilaksanakan oleh Masyarakat Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan, Al Ustad didampingi oleh Katib Suriyah Drs H Ridwan Bassalim, MSI dan Ketua Tanfidziyah PCNU Halteng Drs.H Nurhalis Abubakar MH. Selasa (02/05/2023).
Ketua Tanfidziyah PCNU Halteng Drs.H Nurhalis Abubakar MH. mengatakan, halal bihalal diawali sambutan Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram M Sangadji MSi, beliau menyampaikan apresiasi kepada Camat Weda Selatan dan Kepala Desa Wairoro Indah atas kerja sama dan ketulusan pengabdian kepada masyarakat sehingga malam ini Halal bi Halal dapat terlaksana.
Disamping itu beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan melakukan kerja sama atau MoU dengan Pondok Pesantren Salman Al Farisi Wairoro Kecamatan Weda Selatan, dimana ternak sapi sebanyak 200 ekor terletak di Desa Sosoomo Kecamatan Weda Selatan milik Pemda akan diserahkan kepada pondok pesantren untuk dikelolah dan hasilnya untuk kebutuhan pondok tersebut kata Bupati,” Janji Bupati.
Lanjut Nurhalis menjelaskan, Tauziah yang disampaikan oleh Rais Suriyah PCNU Halteng, menyampaikan bahwa, Halal bihalal merupakan tradisi khas yang merefleksikan Islam adalah agama toleran, yang mengedepankan pendekatan hidup rukun dengan semua agama. Pesan universal Islam untuk selalu berbuat baik, mamaafkan kesalahan orang lain dan sarana untuk saling berlomba lomba dalam kebaikan, sehingga tetap menjadi warna tersendiri bagi masyarakat
Lanjut Al Ustad dalam Tauziahnya menjelaskan, terlepas dari makna sebenarnya kegiatan Halal BI Halal tergantung pada niat orang yang menggelarnya dan perspektif setiap masyarakat dari mana menilainya. jangan sampai Silaturrahmi sebat simbul kepedulian dan ajang pencitraan untuk memenuhi agenda tahunan dalam rangka memeriahkan hari raya Kemenangan.
Turut hadir dalam Halal bi halal adalah Bupati Halmahera Tengah, Asisten, staf ahli Pimpinan OPD Camat Weda Selatan, Kepala Desa Se Kecamatan Weda Selatan, tokoh masyarakat dan tokoh Agama dan masyarakat Weda Selatan,” (Sa)
