DaerahNasional

Polres Minahasa Dalami Kasus Penganiayaan Berujung Maut di Taraitak

897
×

Polres Minahasa Dalami Kasus Penganiayaan Berujung Maut di Taraitak

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MINAHASA– Leri Kapoh (18), warga Palamba, Langowan Selatan tewas usai terlibat duel dengan LR (31), warga Toraget, Langowan Timur, Jum’at (01/01/2021), di Taraitak, Langowan Utara, Minahasa.

Sesaat sebelum kejadian, korban bersama beberapa temannya mencari istrinya, tetapi tidak ditemukan. Diperoleh informasi bahwa istri korban sedang berpesta miras (minuman keras) bersama tersangka dan beberapa orang lainnya.

Advertisement

Saat bertemu, korban menikam tersangka dengan senjata tajam. Duel sengit pun terjadi, dan tersangka berhasil merebut senjata tajam dari tangan korban. Selanjutnya tersangka menikam korban beberapa kali.

BACA JUGA :  Wakil Bupati Buka Muscab Ke VIII DPC PPP Kabupaten Deli Serdang

Teman-teman tersangka yang mengetahui kejadian ini kemudian ikut menganiaya. Korban yang mengalami luka cukup serius akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Setia Langowan.

Hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka lebam di wajah, tepatnya di pelipis kanan, dahi kanan, luka robek di bibir atas dan kepala bagian kanan, beberapa luka tikaman di paha kiri, serta luka lecet di kedua telapak kaki.

BACA JUGA :  Jaga Kebugaran, Danrem 044/Gapo Olahraga Tenis Lapangan bersama Pangdam II/Swj

Sedangkan tersangka juga mengalami luka tikaman di bagian rusuk kanan dan lengan kanan. Tersangka kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Noongan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Untuk motif dari kejadian ini, diduga korban marah karena istrinya berpesta miras bersama tersangka dan teman-temannya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kapolres Minahasa Irup Apel Pagi, Tommy: Dalam Tugas Ikuti Aturan yang Ada

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 2 unit sepeda motor, pakaian korban, beberapa potongan kayu dan bambu, serta tombak besi.

Kasus ini, tambah Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam penanganan Satreskrim Polres Minahasa. “Masih dikembangkan, apakah ada tersangka lain. Karena menurut keterangan para saksi, korban juga sempat dipukul oleh beberapa teman tersangka,” tandasnya. (Humas)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *