Scroll Untuk Baca Berita
Nasional

Polri Gelar Upacara Korps Raport Tujuh Jenderal

927
×

Polri Gelar Upacara Korps Raport Tujuh Jenderal

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, Jakarta – Polri menggelar Upacara Korps Raport terhadap tujuh perwira tinggi (pati) kepolisian, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/6/2021).

Hal itu tertuang dalam surat telegram nomor STR/544/VI/KEP./2021 tanggal 29 Juni 2021, yang ditandatangani oleh As SDM Irjen Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Ya hari ini ada kegiatan Korps Raport tujuh perwira tinggi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada awak media, Jakarta.

BACA JUGA :  Kasus Ujaran Kebencian Natalius Pigai, Polri Terapkan Konsep Presisi

Dalam upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini terdapat tiga orang yang mengemban Jenderal bintang dua dipundaknya atau Irjen. Mereka adalah, Irjen Guntur Setyanto yang menjabat sebagai Kapolda Bengkulu.

Lalu, Irjen Mulyatno yang menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama I Sespim Lemdiklat Polri. Kemudian, Irjen Victor Gustaaf Manoppo selaku Pati Baharkam Polri dalam penugasan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

BACA JUGA :  Cegah Covid-19, Kapolres Serang Kota Pimpin Ops Pendisiplinan Prokes

Sementara empat orang lainnya naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Brigjen atau Jenderal bintang satu. Mereka adalah, Brigjen Syamsul Bahri sebagai Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri.

Selanjutnya, Brigjen Benone Jesaja Louhenapessy yang menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri dalam penugasan pada BIN. Kemudian, Brigjen Hadi Purnomo sebagai Pati Polda Aceh penugasan pada BIN.

BACA JUGA :  Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polri Gelar 6 Jenis Lomba bagi Masyarakat

Dan yang terakhir adalah, Brigjen Anom Wibowo yang menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri penugasan pada Kemenkumham.

Argo mengungkapkan, upacara Korps Raport diselenggarakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Para peserta bakal dilakukan pengecekan test Swab Covid-19. “Dengan menerapkan standar protokol kesehatan ketat,” tutup Argo.  (***/Angky)