NASIONALXPOS.CO.ID, BAUBAU/SULTRA -Ratusan petugas kebersihan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mendadak mendatangi kantor rumah dinas Walikota Baubau dan berunjuk rasa di kantor Dinas Lingkungan Hidup, Minggu (18/7/2021) pagi.
Tonton juga Video : Demo Mahasiswa, Wartawan Jadi Sasaran Amarah Oknum Satpol PP
Selain berunjuk rasa, para petugas kebersihan ini juga melakukan mogok kerja hingga tuntutannya tentang uang Tunjangan Hari Raya (THR) pada lebaran idul fitri lalu segera dibayarkan.
“THR dari dulu tidak bisa dibayar setengah, THR itu dibayar semuanya. Bulan lalu THR baru dibayar Rp 600 ribu, bulan ini mau dibayarkan, tapi harus lembur. itukan bukan uang lembur tapi uang THR,” kata Rusan Faisal, seorang petugas kebersihan Kota Baubau, Minggu (18/7/2021).
Ia menjelaskan, seluruh petugas kebersihan termasuk petugas penyapu jalanan uang THR nya belum dibayar semua.
Uang THR yang harusnya diterima petugas kebersihan sebanyak Rp. 1.200.000 namun baru dibayar Rp.600.000.
“Ini hak kami. kami tuntut uang THR kami. Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi kami akan mogok kerja terus sempai cair itu uang,” ujar Faisal.
Para petugas kebersihan telah melakukan aksi mogok kerja semenjak Sabtu (18/7/2021) dan dilanjutkan dengan Minggu (18/7/2021).
Ratusan petugas kebersihan terlihat berkumpul di depan rumah dinas Walikota Baubau untuk bertemu dengan Walikota Baubau, AS Tamrin.
Namun usaha bertemu dengan Walikota Baubau gagal setelah Kepala Satpol PP Kota Baubau, Hanarudin, menemui para petugas kebersihan dan melakukan negosiasi.
Tak lama kemudian petugas kebersihan bubarkan diri dan berbalik arah menuju ke kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk berunjuk rasa. Suasana kantor Dinas Lingkungan Hidup sepi karena hari libur.
Hanarudin saat hendak dikonfirmasi, enggan memberikan pernyataan dan mengatakan bukan tupoksinya memberikan keterangan.
“Jangan saya (diwawancarai), langsung saja sama kadis (DLH) tapi dia lagi sakit,” ucap Hanarudin.
Akibat mogok kerja, terlihat sampah menjadi menumpuk ditempat sampah. Sampah banyak berserakan hingga ke badan jalan. (ND)