“Program ini dirancang untuk memberikan dukungan kepada kawasan yang rentan terhadap kemiskinan ekstrem. Kami berharap dapat menciptakan kampung tematik yang mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan literasi digital,” tegas Nia.

Dr. H. Hudaya Latuconsina, Ketua LPPM UNIS, menyambut baik inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya literasi digital sebagai alat pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah yang memerlukan perhatian lebih.












