Peristiwa

Polemik Wartawan dengan KEK Serangan, Siti Sapurah: Warga Asli Serangan yang Mau ke Pura Tirta Arum Saja Dimintain KTP!

2081
×

Polemik Wartawan dengan KEK Serangan, Siti Sapurah: Warga Asli Serangan yang Mau ke Pura Tirta Arum Saja Dimintain KTP!

Sebarkan artikel ini
Siti Sapurah S.H. pengacara asal desa Serangan, Denpasar. Foto: Ist

NASIONALXPOS.CO.ID, DENPASAR – Pengacara senior asal desa Serangan, Siti Sapurah ikut buka suara terkait polemik salah satu wartawan media online bernama Arnold  yang viral beberapa waktu lalu karena diduga kuat diperlakukan tidak mengenakkan oleh staf pengamanan (security-red) manajemen Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, Serangan, Denpasar saat akan menghadiri peliputan kegiatan.

Dilansir dari barometerbali.com wanita yang akrab disapa Ipung sangat menyayangkan perlakuan yang menimpa Arnold. Bahkan, dirinya mengaku bahwa kejadian itu juga sering dialami oleh warga, hanya saja, selama ini warga tidak protes atau mungkin karena tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.

“Begitu kasus ini viral di media, banyak warga asli di Serangan buka mulut. Sebab mereka juga mengalami hal yang sama namun tidak tahu bagaimana cara mengatasinya,” ujarnya, Senin siang (16/12/2024).

Menurut Ipung, warga di Serangan sering Curhat ke dirinya bahwa ketika warga ingin ke Pura Tirta Arum yang lokasinya ada dalam kawasan KEK Kura-Kura Bali, oleh petugas diperiksa, dimintakan KTP.

“Warga asli Serangan yang mau ke Pura Tirta Arum saja dimintain KTP, diperiksa juga. Padahal pura yang lokasinya paling ujung KEK itu memiliki sumber air tawar, dan diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit menurut kepercayaan Hindu Bali. Awalnya warga merasa biasa, tetapi lama kelamaan merasa tidak nyaman. Tapi kasihan mereka tidak  bisa bicara,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan