NASIONALXPOS.CO.ID, PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Udin, turun langsung meninjau banjir rob yang merendam kawasan pesisir Kampung Seberang pada Minggu siang (7/12/2025). Genangan yang melanda pemukiman warga ini menarik atensi pemerintah daerah untuk memastikan penanganan cepat sekaligus menyiapkan solusi jangka panjang.
Dalam pantauan lapangan, Wali Kota didampingi camat, lurah, beserta warga. Di tengah genangan air, Prof. Udin menyambangi satu per satu rumah penduduk yang terdampak. Kehadirannya disambut hangat, terutama oleh para emak-emak yang antusias menyampaikan aspirasi dan keluhan. Pemerintah juga langsung menyalurkan paket makanan siap saji guna memenuhi kebutuhan mendesak warga.
Seorang ibu rumah tangga mengungkapkan keresahannya mengenai banjir rob yang kerap terjadi.
“Daerah ini selalu jadi langganan banjir setiap hujan deras. Kami minta solusi agar wilayah ini tidak terus terendam,” ujarnya kepada wartawan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah sudah menyiapkan penanganan terukur. Pada tahun 2026, Pemkot akan melakukan pengerukan alur sungai guna memperdalam saluran air sebagai langkah preventif terjadinya banjir rob.
“Kami akan melakukan pendalaman sungai sebagai solusi jangka panjang. Warga juga kami harapkan tetap peduli kebersihan lingkungan dan aktif gotong royong,” tegasnya.
Selain pengerukan sungai, Pemkot juga telah mengusulkan pembangunan bendung karet ke pemerintah pusat. Infrastruktur ini dapat dikontrol secara fleksibel mengembang maupun mengempis sehingga efektif menjaga permukaan air sungai, mencegah banjir, intrusi air laut, hingga menjaga suplai air baku.
Upaya lain yang tengah disiapkan adalah permintaan bantuan pompa air berkapasitas besar, mengingat banjir rob setiap tahun melanda tiga wilayah: Kelurahan Opas Indah, Rawa Bangun, dan Gedung Nasional.
“Kami mendorong percepatan penanganan, dan berharap dukungan pemerintah pusat dapat segera terealisasi,” lanjut Prof. Udin.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan langkah teknis yang terarah, Pemkot optimistis penanganan banjir rob di Pangkalpinang akan lebih efektif dalam beberapa tahun mendatang. (Toto)
