Daerah

Akses Jalan Menuju Tiga Desa Tertutup Tanah Longsor Bupati Tinjau Lokasi

2617
×

Akses Jalan Menuju Tiga Desa Tertutup Tanah Longsor Bupati Tinjau Lokasi

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Hujan yang terjadi pada Sabtu tanggal 10 September 2022 di wilayah Cilacap Barat mengakibatkan terjadinya tanah longsor.

Tanah longsor tersebut merupakan tanah milik Perumperhutani yang berada di samping kanan maupun kiri jalan kabupaten. Jalan yang menghubungkan ke tiga desa yakni desa Palugon, Jambu dan Desa Cigintung di empat titik tertimbun longsoran tanah.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Pihak Pemkab Cilacap dari semua unsur terkait, diantaranya BPBD, Satpol PP, DPUPR, Kapolsek Wanareja, Koramil, serta tenanga masyarakat yang merupakan mitra kerja Perhutani bergotong – royong membersihkan timbunan tanah longsor tersebut.

Sebelu alat berat yang didatangkan oleh Pemkab Cilacap tiba dilokasi, pengerjaan pembersihan tanah longsor dilakukan secara manual dengan berbagai peralatan.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dengan didampingi bebetapa kepala OPD, seperti Kasatpol PP, Kadis PUPR, Kalak BPBD meninjau langsung ke lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Satu Dari 14 ABK Warga Philipina Meninggal Terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Cilacap

Baca Juga: Sekda Cilacap Cek IPA dan Pemasangan SR Baru Program MBR Gratis

Bupati mengatakan, kejadian tanah longsor ini merupakan musinah, namun demikian untuk pihak Perhutani agar harus belajar dengan kejadian tersebut.

“Ini kan disetiap setelah Perhutani melakukan penebangan, manakala terjadi hujan selalu saja ada tanah yang longsor, maka dari itu saya memerintahakn kepada pihak Perhutani agar menanam pohon baru sebelum pohon yang sudah tidak produktif ditebang, begitu juga setelah melakukan penebangan haru melakukan penanaman kembali, “, tegas Bupati Minggu (11/9/2022).

Bupati juga meminta kepada Perhutani, agar pepohonan yang berada di pinggir jalan terutama di daerah rawan longsor agar tidak ditebang seluruhnya, hal tersebut dimaksudnkan agar pohon tersebut mampu memperkuat tanah tebing.

Menyikapi hal tersebut, Asper Wanareja, Wahyanto mengatakan siap akan melakukan koordinasi dengan pimpinan Perhutani terkait arahan Bupati Cilacap.

“Kami dari Perhutani juga tidak akan tinggal diam dengan kejadian bencana longsor ini, Perhutani bersama mitra kerja LMDH melakukan kerja bakti membersihakn tanah longsor yang menutupi jaoan di beberapa titik, meski hanya dengan cara manual, ” , kata Wahyanto.

Sementara itu, anggota DPR RI Teti Rohatiningsih Komisi IV Fraksi Golkar yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Arida, mengunjungi salah satu rumah warga Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja yang terdampak tanah longsor.

Dalam kesempatan itu, Teti Rohatiningsih memberikan bantuan sembako kepada korban tanah longsor.

Teti mengatakan, selaku anggota DPR RI mempunyai kewajiban untuk tahu kondisi masyarakat, dan harus memperhatikan apa yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Teti Rohatiningsih Siap Dukung Anton Iskandar Nyaleg DPRD Cilacap Dapil Kota Partai Golkar

“Hari ini saya bersama Kepala Dinas Sosial Cilacap langsung turun ke lapangan dan memberikan beberapa bantuan di antaranya yakni bantuan sembako, saya apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap yang cepat menangani bencana tanah longsor ini, “, beber Teti.

Ditambahkan Kalak BPBD Kabupaten Cilacap, Wijonardi yang juga ikut turun ke lokasi bencana, kepada masyarakat khususnya yang berdomisili di pegunungan terutama di daerah tebing, agar lebih berhati hati dimusim penghujan ini.

“Apabila membangun rumah tinggal seharusnya jangan didekat tebing, setidaknya diberikan jarak antara tebing dan bangunan rumah, kami juga dari pihak BPBD Cilacap berupaya memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai tanggap bencana, “, pungkas Wijonardi. (Junaedi)