Daerah

Pj Bupati Cilacap Apresiasi Penanganan Banjir di Bantarsari, BBWS Perlu Tangani Tanggul Kritis

251
×

Pj Bupati Cilacap Apresiasi Penanganan Banjir di Bantarsari, BBWS Perlu Tangani Tanggul Kritis

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Kejadian banjir beberapa hari lalu yang mengakibatkan terendamya ratusan rumah di Dusun Cikerang Bantarsari mampu diatasi oleh berbagai pihak.

Banjir yang melanda permukiman penduduk diakibatkan jebolnya tanggul sungai Cimeneng sepanjang 6 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa, dna banjir bisa ditangani oleh unsur gabungan, sementara BBWS Citanduy mendatangan satu unit alat berat untuk meutup jebolna tanggul.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Murri menyampaikan terimakasih kepada seluruh elmen yang terlibat dalam penanganan banjir tersebut, segingga banjir yang menggenagi permukiman warga bisa diatasi dengan cepat.

BACA JUGA :  Kapolres Metro Bekasi Tinjau Vaksinasi Lansia di Kantor Desa Banjarsari Sukatani
Tanggul Sungai Cimeneg Bantarsari Jebol Akibatkan Ratusan Rumah Tergenang Bnajir

“Saya sangat mengapresiasi atas kinerja seluruh elmen yang terlibat, baik BPBD, TNI, Polri, Relawan dan dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy yang bisa cepet memperbaiki tanggul yang jebol, ” jelas Awaluddin, (2/3).

BACA JUGA :  Jalan Kabupaten Sepatnunggal-Sadahayu Tertutup Longsor, DPUPR Belum Turunkan Alat Berat

Menurur Awaluddin, kerjasmaa yang bagus, di Forkopimcam Bantarsari patut diancungi jempol, baio dari Kepoliaian, Koramil, bahkan dari pihak Polresta Cilacap juga sangat tanggap menurunkan anggotanya yang didukung juga oleh Brimob dengan membawa perahu karet yang digunakan untuk mengevakuasi para korban saat terjadi banjir.

BACA JUGA :  Operasi Keselamatan Samrat 2022 Berakhir, Sebanyak 7.981 Pelanggar Lalu Lintas Kena Teguran

Pj. Bupati Cilacap juga meminta, kepada pihak BBWS Citanduy agar lebih memperhatiakan tanggul-tanggul yang sudah kritis dan berpotensi jebol agar lebih maksimal lagi diperbaiki sebelum terjadi musibah banjir lagi. (Juna)