NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Bencana tanah longsor yang memakan satu korban jiwa, di Cimanggu juga mengakibatkan ruas jalan Cipesing – Garawangi Desa Cijati Kecamatan Cimanggu tertutup timbunan material tanah longsor.
Akibat tertutupnya jalan kabupaten tersebut, sempat sebanyak 18 rumah di Dusun Garawangi terisolir. Sementara jalan sepanjang kurang lebil 1,5 kilo meter tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cilacap, Wahyu Ari Pramono mengatakan, pihak PUPR sedang berupaya membersihkan material longsoran yang menutupi jalan.
“Kami dari PUPR sedang berupaya melakukan normalisasi jalan teraebut dengangan menggunakan alat berat, sebab kalau dilakun secara manual akan membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat longsoran ada di beberapa titik, ” terang Wahyu (6/2/2024).
Proses pembersihan material longsoran tetap dilakukan mesipun situasi dalam keadaan hujan. Ketebalan longsoran tanah yang menutupi jalan rata-rata setebal 1,5 meter.
Kepala Dinas PUPR: Wahyu Ari Pramono.ST, MT
Wahyu menambahkan, untuk proses pembersihan material tanah longsor memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, mengingat medan yang cukup sulit untuk dilalui alat berat, namun demikian pihak kami DPUPR akan berusah secara maksimal sehingga jalan bisa dilakui kembali.
Sementara itu untuk menunjang pekerjaan pembersihan material longsoran, pihak Dinas Sosial Kabupten Cilacap juga mendirikan dapur umum, untuk Posko kesehatan, Puskesmas Cimanggu 1 juga menyediakan beberapa obat dan tenaga medis di siagakan dilokasi bencana. (Juna)