NASIONALXPOS.CO.ID,TERNATE- Rupanya Plt Dirut Perumda Air Minum Ake Gaale Kota Ternate M. Syafei Baay yang baru ditunjuk Walikota Ternate M. Tauhid Soleman dalam sebulan terakhir, mulai melakukan terobosan pelayanan keluhan air bersih di wilayah Kota Ternate.
Ketika ditemui Media ini di ruang kerjanya Selasa (31/01/2023). Syafei mengaku terkait masalah krisis air bersih di wilayah Kota Ternate sangatlah urgent, olehnya itu pihaknya telah dan akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Balai Cipta Karya (BPPW) untuk membicarakan terkait permasalahan keterbatasan suplai dan produksi, termasuk didalamnya penambahan sumur bor, karena sumur produksi yang dimiliki Perumda Air Minum Ake Gaale Kota Ternate saat ini belum maksimal dalam pelayanan kepada konsumen di wilayah Kota Ternate,” jelasnya.
Dirut mengaku, pelayanan penyaluran air bersih menggunakan sistem estafet penyaluran dari sumber (sumur produksi dan Danau Ngade) ke beberapa bak penampung/reservoar. Selanjutnya dari bak penampung didistribusikan ke pelanggan, namun dengan ketersediaan debit air saat ini tidak maksimal, sehingga harus ada upaya upaya lain untuk mengatasi hal itu,”Ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk wilayah Kota Ternate ada beberapa sumur yang tersedia sebagai sumber pelayanan air bersih kepada masyarakat, diantaranya untuk Kecamatan Ternate Selatan, adalah Sumur Fitu, untuk Kecamatan Ternate Tengah ada kombinasi Danau Ngade dan sumur Ubo ubo, ditambah sumur produksi di wilayah Skep dan Kalumpang, sementara Ternate Utara semuanya sentral di sumur Ake Gaale,”Sambungnya.
“Yang paling urgent kriris air bersih, di Kelurahan Fitu, Sasa, Gambesi, Jambula kemudian Ternate Tengah, mencakup Tanah Tinggi Barat sehingga kita juga lakukan pelayanan melalui mobil tangki.
Salah satu faktor penyebab terjadi krisis air bersih di kota Ternate, karena terdapat kerusakan satu buah inverter di IPA Ngade dari total empat inverter, sehingga sisa tiga inverter yang dioperasikan.
“Satu inverter yang rusak sudah kami kirim ke Bandung untuk dilakukan perbaikan, hari ini saya coba cek kembali apakah sudah selesai perbaikan atau belum,” tutup Dirut mengakhiri. (Sa)