NasionalTNI & Polri

Danrem 042/Gapu Lakukan Inspeksi Pos Karhutla dan Cek Proyek Water Intake Sungai Batanghari

346
×

Danrem 042/Gapu Lakukan Inspeksi Pos Karhutla dan Cek Proyek Water Intake Sungai Batanghari

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, JAMBI – Komandan Korem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI Supriono, S.I.P., M.M., selaku Plh. Dansatgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi bersama Kasiops Korem melakukan Inspeksi Satgas Karhutla baik yang berada di Pos maupun di lapangan untuk memantau secara real kondisi terakhir penanganan Karhutla di Provinsi Jambi, Senin (28/08/2023).

Inspeksi yang dilakukan Danrem kali ini, yaitu untuk melihat kesiapan personel maupun Alat perlengkapan yang ada di pos-pos Karhutla dan meninjau langsung Proyek Water Intake Air Sungai Batanghari milik PT. Wira Karya Sakti (WKS) yang berada di Distrik VII, Desa Rukam Kec. Sengeti, Kab. Muaro Jambi yang digunakan untuk Rewetting Areal (pembahasan kembali area) untuk mencegah terjadi Karhutla.

Advertisement

Sebelumnya, Brigjen Supriono melakukan briefing kepada anggota yang berangkat di Makorem 042/Gapu, setelah itu langsung menuju ke Pos Portal Distrik VII yang merupakan Lokasi Water Intake selanjutnya menuju Situation Room Distrik VII dan terakhir menuju Camp Distrik VII sebelum kembali Makorem.

BACA JUGA :  Polres Lampung Selatan Gelar Operasi Zebra Krakatau 2022 Selama 14 Hari

Danrem mengatakan, Water Intake adalah tempat yang sangat efektif untuk mengambil air yang nantinya dapat digunakan apabila daerah tersebut kekurangan air terutama di lahan-lahan gambut. Intek ini sangat efektif untuk digunakan dalam memenuhi ketersediaan air kita. Disini kita memiliki 3 mesin pompa air yang mampu membasahi 40.000 Ha area intake.

“Alat yang dirakit dengan sederhana dan dengan biaya yang murah ini, kemudian dimodifikasi untuk menjadi mesin pompa yang sangat berguna baik untuk mengantisipasi bahaya Karhutla maupun berguna masyarakat untuk membasahi kebun-kebun dan memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” kata Danrem.

BACA JUGA :  Asops Panglima TNI Periksa Kesiapan Operasi Satgas Yonarhanud 12/SBP

Lanjutnya, adapun tujuan dari Water Intake ini adalah untuk menambah pasokan air terutama di areal Gambut, akibat defisit air yang sangat cepat oleh proses evapotranspirasi karena curah hujan yang semakin kecil dan juga untuk menjamin ketersedian air saat musim kemarau serta menjaga kelembaban gambut agar tidak mudah terbakar dan juga untuk Rewetting Area pada saat musim kemarau serta menjaga Tinggi Muka Air Tanah (TMAT).

“Saya berharap, dengan kerjasama dan saling bahu-membahu sehingga role model water intake yang telah kita buat ini, dapat menjaga ketersediaan air guna mencegah Karhutla. Skemanya yang dilakukan kalau cuaca tidak begitu ekstrim yaitu Sekat Kanal, Sumur Bor dan Revegetas, namun apabila cuaca ekstrim dilakukan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) jika masih ada awan dan dilakukan Intake,” pungkas Danrem.

BACA JUGA :  Cek Kesiagaan Personil, Wakapolres Serang Lakukan Kunjungan Kerja ke Polsek Jawilan

Target luas rencana areal yang akan di Rewetting adalah 40.000 Ha. Adapun Pompa Air yang digunakan, antara lain ; 5 unit Sentripugal Pump 01 (Jenis Pompa Custom engine Colt Diesel 4 Silinder 125 PS/2.900 rpm, In-Out 10 Inc) dan 3 Unit Sentripugal Pump 02 (Jenis Pompa Custom engine Isuzu 4JB1 4 silinder 1.500 rpm, In-Out 10 Inc), serta 15 unit Bazooka Pump (Jenis Pompa Custom engine Yanmar 1 silinder In-Out 10 Inc).

Turut mendampingi Danrem, Kasiops Kasrem 042/Gapu, Kolonel Inf Ibnu Suharyanto, Plh. Kapenrem 04/Gapu, Pabung Kodim 0419/Tanjab, Pimpinan PT. WKS Pak Kurniawan dan Humas Bapak Taufik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *