NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Dalam meningkatkan kualitas perempuan agar keterwakilan perempuan dapat ditingkatkan disegala bidang, kementerian PPPA menyelenggarakan diskusi dan sosialisasi peran perempuan dalam politik dan hukum serta dapat mengambil keputusan dengan bijak, bertempat di Ruangan Pertemuan RM,Samba lado, Kuraitaji, Pariaman, Sumbar, pada Senin (13/6/22).
Pada sosialisasi tersebut juga dihadiri ,ketua BAZNAS Padang Pariaman TK,Sulaiman,Ketua DPD Golkar Padang Pariaman Asmadi,Sip, Sekretaris DPD Partai Golkar,bujang pendawa, aktivis perempuan Padang pariaman Yetti Kahar, dan tokoh-tokoh masyarakat Padang Pariaman,insan pers, serta LSM peduli perempuan dan anak, se Padang pariaman.
“Dalam sambutannya Asisten deputy pengerusutamaan gender bidang politik dan hukum kementerian PPPA Drs,Dermawan. M.Si mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas perempuan guna untuk meningkatkan persentase keterwakilan perempuan di semua lembaga pemerintah, baik di eksekutif,legislatif maupun di yudikatif
kalau kita cermati persentase perempuan dalam keterwakilan perempuan di seluruh lembaga pemerintah sangatlah kecil kalau dibandingkan dengan kaum laki-laki,”ujar dermawan.
Untuk itu Ia berharap agar di tahun-tahun mendatang keterwakilan perempuan dapat ditingkatkan dengan cara memberikan kesempatan atau peluang kepada mereka untuk ikut berkompetisi dengan kaum laki-laki, seperti mendaftar jadi caleg, kepala daerah dsb.
Kemudian ia pun memberikan apresiasi kepada H, Jhon Kenedy Azis yang telah dapat meluangkan waktu hadir bersama kita pada acara kegiatan ini dan perlu juga kami sampaikan bahwa kementerian PPPA merupakan mitra kerja komisi VIII DPR RI, yang salah satu komisi dari anggota DPR RI asal Padang Pariaman Sumatera barat yaitu bapak H,Jhon Kenedy Azis.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak H,Jhon Kenedy Azis yang telah mendukung sepenuhnya program dari kementerian PPPA ini,”kata dermawan.
“Ditempat yang sama anggota DPR RI dari fraksi partai golkar H,Jhon Kenedy Azis juga menjelaskan bahwa komisi VIII DPR RI akan selalu mendukung program-program serta anggaran dari kementerian PPPA yang diusulkan melalui komisi VIII DPR RI, karena masyarakat sudah rasakan manfaat dari kementerian PPPA ini dalam meningkatkan kualitas perempuan, serta peduli dengan kelangsungan hidup anak,mencegah kekerasan terhadap anak, sekaligus memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan yang sudah diatur oleh undang-undang,”jelas ajo Jhon panggilan akrabnya
“Selain itu ia meminta kepada pemerintah daerah agar selalu memperhatikan bagaiman langkah -langkah untuk meningkatkan kualitas perempuan dan bagaimana mencegah kekerasan terhadap anak yang akhir-akhir ini sering terjadi, terutama kepada aktivis-aktivis perempuan dan aktivis perlindungan anak agar dapat membuat terobosan serta inovasi dalam mensukseskan program pemerintah kementerian PPPA ini,”kata Jhon kenedy.
“Jhon Kenedy Azis menambahkan, untuk saat ini partai Golkar sudah membuat terobosan dan kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas perempuan di seluruh Indonesia yaitu dengan membetuk suatu wadah untu para istri kader dan fungsionaris partai golkar dengan nama ikatan istri partai Golkar (IIPG), Kemudian khusus untuk pencalonan caleg di pileg 2024 nanti harus ada keterwakilan perempuan yang sudah diatur oleh undang-undang kuotanya untuk maju mencalonkan diri sebagai caleg DPRD kabupaten ,DPRD provinsi, dan DPR RI,”imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, kalau di Padang Pariaman perempuan itu berfungsi ganda disatu sisi ia sebagai seorang ibu dari anak-anaknya disatu sisi iapun sebagai pemimpin entah itu di organisasi atau perkumpulan lainnya, disinilah penyebabnya keterwakilan perempuan di Sumatera barat khususnya di Padang Pariaman sangat kecil dan juga karena perempuan di ranah Minang merupakan simbol dari dari seorang perempuan Bundo kanduang yang bertugas menghuni rumah nangadang, untuk kegiatan diluar rumah juga dibatasi oleh adat dan agama,”tutur bupati
Memang perempuan di dalam perpolitikan atau disuatu organisasi tingkat kepercayaan terhadap perempuan sangatlah tinggi dibandingkan dengan kaum laki-laki, jangan sekali-kali diremehkan, karena perempuan Minang, apabila sudah menerima pekerjaan ia dengan fokus untuk menyelesaikannya,bekerja dengan sungguh-sungguh, karena ia sudah terbiasa dituntut sebagai pengemban amanat, sebagai pendidik dalam keluarga
“Bupati pun berharap agar perempuan tetap berkiprah,berkompetisi dengan kaum laki-laki dan terus berjuang seperti layaknya kaum laki-laki.
Sekali lagi saya sampaikan bangun perempuan,bangkit perempuan, maju teruuus, dengan tidak menghilangkan Marwahnya sebagai seorang perempuan, selalu dapat menjaga etika dan moral sebagai seorang perempuan,dan juga adanya dukungan dari suami, maka nantinya terciptalah perempuan berjaya Padang Pariaman,”tutup Bupati.(rd)
