DaerahNasional

Kapolda Sulut Bersama Forkopimda Gelar Rakor Bahas Kesiapan Pengamanan Nataru

584
×

Kapolda Sulut Bersama Forkopimda Gelar Rakor Bahas Kesiapan Pengamanan Nataru

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MANADO – Forkopimda bersama para pemangku kepentingan yang terkait dan para Tokoh Agama di Sulut, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor dalam rangka pengamanan Anugerah Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

Rakor dilaksanakan di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Rabu (16/12) dihadiri: Asisten 1 Pemprov Sulut, Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, Pangdam XIII / Merdeka Mayjen TNI Santos G. Matondang, Danrem 131 / Santiago Brigjen Pol Pangeran Meyer Putong , Danlantamal, Danlanudsri, Kabakamla, perwakilan Kejati, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko dan para PJU Polda.

Mengawali sambutannya, Kapolda Sulut kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat, atas pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang berjalan lancar dan damai.

BACA JUGA :  Pangdam II/Swj Bersama Forkopimda Kepulauan Babel Sambut Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri

“Puji Tuhan, Alhamdulilah semua berjalan sesuai dengan tahapannya. Terima kasih atas dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan seluruh Pemerintah Daerah,” ujar Irjen Pol RZ Panca Putra.

Terkait pelaksanaan Rakor, Kapolda menyatakan bahwa Rakor Lintas Sektor ini dilaksanakan untuk siap dan meyakinkan seluruh masyarakat, bahwa pemangku kepentingan terkait di Sulut, siap melaksanakan pengamanan Anugerah Natal dan Tahun Baru.

Beberapa tantangan yang akan berada dalam Anugerah Natal dan Tahun Baru ini menurut Kapolda adalah, masih masalah pandemi covid-19 dan tantangan alam yang akhir-akhir ini cenderung ekstrim.

Pandemi covid ini masih menjadi momok menakutkan apalagi saat ini katanya di Sulut terdapat 4 daerah yang berada di zona merah menurut data Gugus Tugas Provinsi, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa Utara dan Minahasa Tenggara.

BACA JUGA :  Danrem 041/Gamas Beri Kuliah Umum ke Peserta Pramuka dari Seluruh Provinsi se Indonesia

“Ini cukup memprihatinkan dan harus kita tangani bersama. Natal memang membawa kebahagiaan bagi masyarakat, tetapi kebahagian ini harus kita kelola sehingga penyebaran covid bisa kita cegah,” ujar Kapolda.

Jangan sampai katanya gara-gara euforia Natal dan Tahun Baru berlebihan, membuat covid-19 juga semakin meningkat di Sulut.

Kapolda Sulut juga tidak akan memberikan ijin berbagai keramaian, termasuk pawai dan pesta kembang api.

“Pawai dan pesta kembang api ini perlu diwaspadai dan secara tegas kita tidak mengijinkan adanya pesta kembang api. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran pandemi covid,” tegasnya.

Kapolda juga mengimbau pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru diatur jadwalnya, sehingga tidak ada area konsentrasi yang banyak.

BACA JUGA :  Gubernur Sulut Olly dan Walikota Manado Andrei Hadiri Soft Opening Lucky Cafe di Sario

Hal lain yang menjadi atensi juga adalah terkait cuaca ekstrim dan ketersediaan pangan jelang Natal dan Tahun Baru.

“Saya mohon dukungan yang semuanya terkait dengan situasi kamtibmas di Sulawesi Utara. Mari kita satu langkah untuk Citra Natal dan Tahun Baru ini,” tandasnya.

Hadir juga stakeholder terkait, antara lain Gugus Tugas Covid-19, Basarnas, BPBD, Dishub, Jasa Raharja, Pertamina, PLN, BMKG, Disperindag, Balai Jalan serta para Tokoh Agama yang tergabung dalam FKUB Sulut.

Dalam Rakor tersebut juga dipaparkan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru oleh masing-masing instansi terkait.

Rakor ini juga diikuti secara virtual melalui aplikasi zoom meeting oleh Forkopimda di Kabupaten dan Kota di Sulut. (Frankie)