Daerah

Ketahanan Pangan Terancam, Petani dan Aktivis Lingkungan Gelar Aksi Tolak Proyek Tol

250
×

Ketahanan Pangan Terancam, Petani dan Aktivis Lingkungan Gelar Aksi Tolak Proyek Tol

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS CO.ID, BEKASI – Aktivis lingkungan dan petani di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa menolak pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Japek II), Selasa (4/2/2025).

Dalam aksi tersebut, mereka membentangkan spanduk bertuliskan, “Ketahanan Pangan Gagal Gara-Gara Tol, Proyek Tol Ini Merugikan Petani.”

Muhammad Hatta, seorang petani setempat, menyatakan bahwa pembangunan jalan tol telah menyebabkan tersumbatnya aliran sungai alam. Akibatnya, sawah padi para petani sering terendam banjir, yang mengakibatkan kegagalan panen.

“Sekitar 10 hektar sawah kami terdampak sejak dimulainya pembangunan Jalan Tol Japek II setahun lalu. Kami sangat bergantung pada hasil sawah ini. Secara tidak langsung, kami merasa seperti dibunuh dengan dirusaknya lahan kami. Coba bayangkan, tidak sedihkah? Saya sering menangis karena keadaan ini,” ungkapnya kepada Forum Jurnalis Penggiat Lingkungan.

Hatta meminta agar saluran air sungai alam diperbaiki sehingga tidak lagi membanjiri tanaman padi.

“Kami juga meminta ganti rugi atas sawah yang gagal panen,” tegasnya.

BACA JUGA :  Kapolda Sumbar Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *