NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Bencana tanah longsor akibat hujan deras pada Senin 5 Februari di wilayah Kecamatan Cimanggu Desa Cijati Dusun Garawangi akibatkan di empat titik di jalan kabupaten tertutup longsor.
Bahkan kejadian tersebut menelan korban jiwa, satu rumah terutup longaor yang berlokasi di Dusun Garawangi. Cisih (40) menjadi korban meninggal sebab rumah yang dihuninya tertimbun longsoran tanah, hingga rumah rata dengan tanah.
Proses evakuasi koraban mengalami kesulitan, sebab tim Basarnas dari Cilacap sampai korban bisa dievakuasi warga belum mampu menjangkau ke lokasi dikarenakan akses menuju ke lokasi jalan masih tertutup tanah longsor.
Menurut Rasto, kerabat korban menjelaskan, sebelumnya korab sudah keluar rumah saat tanah longsor mulai menimpa rumahnya.
“Awalnya korban sudah keluar rumah saat rumah mulai kelongsoran, tetapi korban masuk lagu untuk mengambil sesuatu yang tertinggal, saat itu suaminya sudah menarik tangan korban, tetapi korban tetap memaksakan masuk ke dalam rumah sampai akhirnya tertibun, ” jelas Rasto (6/2/2024).
Sementara itu pihak Perhutani BKPH Majenang melalui Wahyanto Asper, menyapaikan pihaknya sudah menurunkan beberapa unit senso guna membersihakan puluhan pohon pinus yang menutup jalan.
“Kami dari perhutani sudah berusaha menangani longsoran tanah milik Perhutani yang menutup jalan bersama Tim SAR gabungan, dengan menyiapkan beberapa unit mesin senso, sementara ini pohin pinus yang tubang sekita 50 batang, ” jelasnya.
Sampai saat ini, untuk membersihkan material longsoran yang menutupi jalan masih dilaksanakan secara manual oleh Tim gabungan, sementara Tim SAR yang sudah mencapi lokasi rumah korban langsung membersihkan puing-puing rumah korban dan melakukan pendataan. (Juna)
