Daerah

Kapal Nelayan Hilang Kontak, 10 ABK Dalam Pencarian Tim Gabungan Basarnas

882
×

Kapal Nelayan Hilang Kontak, 10 ABK Dalam Pencarian Tim Gabungan Basarnas

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Kapal nelayan Kiat Maju Jaya-7 diberitakan hilang kontak dengan 10 POB di perairan Samudera Hindia. Kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak Basarnas Cilacap.

Dikabarkan pada Rabu 13 Maret lalu, sekira pukul 15:00 WIB, Dina dari pihak perusahaan kapal melaporkan kepada pihak Basarnas bahwa Kapal Kiat Maju Jaya-7 hilang kontak.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Awalnya ada empat kapal beriringan bersama, dikarenakan cuaca buruk, keempat kapal tersebut kembali ke Dermaga Cimiring Cilacap tetapi di tengah perjalanan terjebak badai sehingga tiga dari ke emapt kapal tersebut bersandar di Dermaga Pacitan menunggu badai reda.

BACA JUGA :  Golkar Cilacap Gelar Vaksinasi, Bupati Ungkapkan Terimakasih Kepada Airlangga Hartarto

Data ketiga kapal tersebut yakni, Kapal Makmur Jaya-20 yang dinahkoadai oleh Sumaryo, Kapal Makin Jaya-2 dengan nahkoda Raino, dan Kapal Maju Jaya-28 Nahkoda Tarmuji, sedangkan satu Kapal Kiat Maju Jaya-7 yang dinahkodai oleh Waidin higga saat ini tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

ABK Kapal Kiat Maju Jaya-7 yang masih dalam pencarian tim SAR Gabungan yakni, Waidin, Ahmad Mutajar, Angga Trio, Gunawan, Heri Setiaji, Ichya Umidi, M. Ripto, Syarifudun, Waroji dan Zaenal.

BACA JUGA :  Pengamanan RI-1, Kodim 1302/Minahasa Terjunkan Sedikitnya 30 Personil

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa, SAR Mission Coordinator memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian terhadap Kapal Kiat Maju Jaya-7.

“Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga SRU, SRU 1 melakukan penyisiran permukaan laut dengan mengunakan RIB-06 berasa dengan TNI AL Cilacap sejauh 30 NM dari Cimiring ke arah LKP dengam heading 170 derajat, sementara SRU 2 melakukan penyisiran darat dengan menggunakan Rescue Trail sejauh 10 KM dari Pantai Jetis ke Pantai Widarapayung dan penyisiran darat dengan berjalan kaki serta pemantauan dengan menggunakan Drone UAV, ” kata Adah Sudarsa (16/3/2024).

Untuk SRU-3 melakukan penyisiran darat menggunakan Trail dari USS Congot sejauh 10 KM dari Muara Bogowoto sampai ke Pantai Jatimalang.

Pihak Basarnas Cilacap menurunkan Alut yang digunakan diantaranya 1 Unit Rigid Inflatable Boat, 1 Unit Rescue Car Type-2, dua UnitRescue Trail, 1 ser Rubber Boat ,4 set Alkom dan 6 set Life Jacket. (Juna)