Daerah

LAZISMU Blora, Tutup Kekurangan Biaya RSU Bagi Supardi alias Kethik

581
×

LAZISMU Blora, Tutup Kekurangan Biaya RSU Bagi Supardi alias Kethik

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Suparmin (70) warga Kelurahan Tambahrejo Rt 01/Rw 02 Kecamatan/Kabupaten Blora, akhirnya mendapat bantuan dari Lazismu Blora untuk menutup kekurangan biaya perawatan rumah sakit adik kandungnya Supardi alias Kethik.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Lazismu Blora H. Sudiyo yang didampingi Pemerintah Kabupaten Blora yang diwakili Kabag Kesra Setda Blora, Sugiyanto, serta Pemerintah Kelurahan Tambahrejo di rumah Suparmin.

“Alhamdulillah yang membantu awal dari BAZNAS Blora sebesar 10 juta rupiah dan masih punya tanggungan di RSUD Blora sekitar 6,7 juta rupiah. Dan setelah saya cek, betul masih ada sisa pembayaran sehingga tadi pagi saya menghubungi LAZISMU Kecamatan Blora dan Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti dan melunasi kekurangannya,” terang Kabag Kesra Setda Blora, Sugiyanto, Selasa, (19/1/2021).

BACA JUGA :  Resmi Dilantik Roland Roerore, PD Pasar Kota Manado Miliki Wajah Baru

Sementara itu, Direktur Lazismu Blora H. Sudiyo beserta rombongan mentasyarufkan atau menyerahkan bantuan senilai Rp 6.774.741,- kepada kakak kandungnya yakni Suparmin.

BACA JUGA :  Sat Lantas Polres Klungkung Siagakan Personel  Atur Lalin

“Bantuan dari Lazismu Blora ini guna menutup kekurangan biaya pengobatan almarhum Supardi dan secara simbolis kami serahkan kepada kakak kandung almarhum dan kemudian dibayarkan langsung ke RSUD Blora oleh Eksekutif Lazismu,” ujar H. Sudiyo.

Dalam kesempatan itu, H. Sudiyo juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhum.

“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan semoga almarhum husnul Khotimah dan dapat diterima di sisi Allah SWT,” harapnya.

BACA JUGA :  Sebanyak 278 KPM Desa Tegal Kunir Lor Dapat Bantuan BLT-ADD

Sebelumnya telah diberitakan Supardi merupakan warga tidak mampu mengalami kecelakaan tunggal yang harus dirawat dan memiliki tanggungan biaya perawatan di RSUD Blora. Setelah keluar dari RSUD Blora, penyakit gula Supardi kambuh dan menghembuskan nafas terakhir di rumahnya dengan menyisakan tanggungan biaya perawatan di RSUD Blora. (Hans)