Nasional

Mahasiswa Universitas Pamulang Bentrok, Ini Kata KBM Unpam

7034
×

Mahasiswa Universitas Pamulang Bentrok, Ini Kata KBM Unpam

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, TANGERANG – Didasari oleh kesadaran bersama, bahwa mahasiswa yang memiliki pijakan Tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat yang menjadi alasan bahwa Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Pamulang (UNPAM) turut serta dalam giat aksi dan audiensi pada tanggal 7 Oktober 2021 di gedung MPR RI, dalam agenda mendesak penetapan sistem hukum dan peraturan perundang- undang-undang berdasarkan Pancasila sumber dari segala sumber hukum yang termaktub salah satu dari 7 Rekomendasi MPR RI Periode 2014-2019 kepada MPR RI Periode 2019-2024.

Gagasan yang dibawa oleh kawan-kawan KBM UNPAM seharusnya menjadi alasan untuk seluruh mahasiswa dapat sama-sama mendukung perjuangan tersebut. Terlebih bahwa KBM UNPAM selalu bersama-sama oleh LBH Tridharma Indonesia dalam setiap aktivitasnya baik giat aksi, audiensi ataupun advokasi terhadap masyarakat.

Namun dalam kondisi yang ada kawan-kawan KBM UNPAM mendapatkan tindakan yang bertolak belakang oleh beberapa organisasi Himpunan Mahasiswa di beberapa jurusan yang ada di UNPAM. Tindakan yang dilakukan oleh organisasi yang bertolak belakang dengan gagasan KBM UNPAM tersebut melakukan ancaman kepada seluruh mahasiswa unpam dalam bentuk pamflet yang tersebar di media sosial yang mengatakan bahwa jika terlibat dalam aksi 7 Oktober 2021 akan mendapatkan sanksi dan hukuman secara akademik serta banyaknya pengakuan dari kawan-kawan himpunan dengan menuduh bahwa KBM UNPAM tidak bertanggungjawab dengan masa aksi yang tertangkap saat aksi pada tahun 2019 dan 2020.

BACA JUGA :  PPKM Level 4, Kapolri: Akselerasi dan Pastikan Bansos Tepat Sasaran

Atas dasar itu lah maka pada tanggal 9 Oktober 2021 perwakilan KBM UNPAM beritikad baik mendatangi sekretariat HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO untuk segera mengklarifikasi apa yang mereka ucapkan dan sebarkan kepada publik

BACA JUGA :  Ketua UKM Mahasiswa Berprestasi Unud Lolos IISMA ke Korea Selatan

Namun, perwakilan dari HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO menjanjikan akan melaksanakan klarifikasi pada hari Minggu, 10 Oktober 2021 jam 14.00 di Bursa kuliner UNPAM VIKTOR.

Kawan-kawan KBM UNPAM akhirnya menerima itikad baik tersebut dan menunggu kawan-kawan Himpunan melaksanakan klarifikasi nya.

Belum terlaksananya klarifikasi, namun KBM UNPAM mendapatkan kabar buruk bahwa yang terjadi dan tersebar di grup WA Maba elektro 2021, ketua Himpunan Mahasiswa elektro melakukan ajakan kumpul dengan menuliskan ‘Kita kumpul jam 2 siang di bursa kuliner, kita olahraga otot sedikit’

Mendengar kabar tersebut, kawan-kawan KBM UNPAM tetap meredam ataupun terpancing, dengan tetap menunggu itikad baik dari HIMA ELEKTRO yang ingin melakukan klarifikasi.

Sesampainya kawan-kawan KBM UNPAM di bursa kuliner yang berjumlah 20 orang, kawan-kawan KBM UNPAM melihat kawan-kawan HIMA ELEKTRO sudah berkumpul di satu titik dengan jumlah sekitar 40-50 orang.

BACA JUGA :  Danrem 044/Gapo Ikuti Mujahadah Kubro dan Istighosah di Mapolda Sumsel

Melihat dan merespon tersebut kawan-kawan KBM UNPAM tetap tidak untuk terpancing dan melakukan itikad baik untuk mempersilahkan HIMA ELEKTRO melakukan klarifikasi.

Namun, faktanya klarifikasi tidak mau dilakukan oleh HIMA ELEKTRO dan justru penyeranganlah yang terjadi oleh HIMA ELEKTRO Kepada kawan-kawan KBM UNPAM.

Tidak terima atas penyerangan tersebut kawan-kawan KBM UNPAM yang secara fakta lebih dikit jumlah dari HIMA ELEKTRO, akhirnya melakukan sedikit perlawanan.

Jadi kita sebagai KBM UNPAM secara tegas bahwa tidak ada pengeroyokan yang dilakukan oleh KBM UNPAM Terhadap HIMA ELEKTRO, melainkan yang terjadi penyerangan dilakukan oleh HIMA ELEKTRO.

Gagasan yang dibawa oleh kawan-kawan KBM UNPAM seharusnya menjadi alasan untuk seluruh mahasiswa dapat bersatu dan bersama-sama mendukung perjuangan tersebut. (Andika)