DaerahPeristiwa

Nilai Fantastis, Rehab Jalan Situregen Simpang Cibarengkok, Namun Pekerjaannya Diduga Asal Jadi

1497
×

Nilai Fantastis, Rehab Jalan Situregen Simpang Cibarengkok, Namun Pekerjaannya Diduga Asal Jadi

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID- LEBAK SELATAN – Proyek pengerjaan Rehabilitasi jalan Situregen-Simpang Cibarengkok, yang didanai dari APBD II tahun anggaran 2021 diduga dalam pengerjaan tidak sesuai Spec dan terkesan asal jadi (Asjad) pasalnya jalan tersebut belum lama di bangun namun sudah banyak yang rusak, padahal jika dilihat dari Rencana Anggara Biaya (RAB) nilainya sangat fantastis, dengan angka 4.9 milyar, tentu saja hal ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan, terutama di kalangan Aktivis wilayah Kabupaten Lebak Bagian Selatan.

Tonton juga Video : Diduga Proyek Siluman Muncul Diwilayah Kelurahan Mauk Timur

BACA JUGA :  Babinsa Koramil Pakjo bersama Bhabinkamtibmas Terapkan Pendisiplinan Prokes di Jalan Ogan

Didin.M, Kordinator Wilayah Lebak Selatan LSM – RAJAM pada Nasionalxpos.co.id, (23/6/2021) memparkan “dari hasil penelusuran saya di lapangan Proyek pengerjaan Rehabilitasi jalan Situregen – Simpang Cibarengkok dalam pengerjaan terkesan asal jadi, hal ini bisa dilihat dari beton yang tidak keseluruhannya di pasang besi tapi hanya ada sebagian saja yang di pasang besi, seperti di blok kampung pamatang buah.” Terangnya.

Lebih lanjut Didin mengatakan,  bagaimana kami tidak berpikir bahwa pekerjaan tersebut asal jadi, sebab saya melihat dengan jelas beton sudah pada pecah dan di beberapa titik terutama di Pasir Kanyere Cement mulai terkikis dan batu seplit begitu nampak jelas, artinya kualitas mix yg dipakai diduga kurang bermutu, kami yakin mix nya memakai K 250 semua termasuk finishing,” tegasnya.

BACA JUGA :  Proyek SPAL di Desa Buniayu Diduga Asal Jadi

Dari hasil cros chek awak media di lapangan, memang benar pengerjaan tediri dari semen atau di kerjakan di titik-titik tertentu oleh Perusahaan rekanan yaitu PT. Tiga Perkasa diduga asal-asalan terlihat beton patah dan tidak pakai besi, di blok Pasir Kanyere batu seplit mampak jelas kelihatan akibat semennya terkelupas, Rabu (23/6/2021).

BACA JUGA :  Kapolda Sumbar Hadiri Launching E-BERPADU

Saat Nasionalxpos.co.id mencoba menghubungi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak melalui pesan WhatsApp, namun tidak pernah ada jawaban.

Hasil pekerjaan yg diduga asal jadi sangat relevan kalau kita cermati di papan informasi dimana disitu tidak di tentukan volume.

Secara Simiotik di papan Proyek ada siapa, jumlah nominal tapi tidak ada hasil atau volume, artinya semua orang tidak pernah bicara kuantitas dan kualitas. Ini potret pembangunan di Lebak Selatan. (ST/DIN)