NASIONALXPOS.CO.ID, JAKARTA – Sebuah insiden perkelahian antara tiga siswa kelas 3 di SDN Sungai Bambu 01, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memicu perhatian publik setelah muncul pernyataan kontroversial dari pihak sekolah terhadap salah satu siswa berinisial F.
Menurut informasi yang dihimpun, Kepala Sekolah SDN Sungai Bambu 01, Eva Fatmawati, menggelar pertemuan dengan orang tua murid pada Selasa (15/4/2025) guna membahas insiden tersebut.
Dalam pertemuan itu, Eva dikabarkan menyampaikan bahwa siswa berinisial F akan dikeluarkan dari sekolah apabila kembali terlibat dalam masalah serupa. Ia juga menyebut bahwa F “tidak akan bisa sekolah di mana pun” dan mengindikasikan kemungkinan pencabutan manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik siswa tersebut.
Pernyataan tersebut menuai reaksi keras dari orang tua F. “Saya sangat menyesalkan pernyataan Bu Kepala Sekolah,” ujar orang tua murid tersebut kepada media dengan nada kecewa.
Ia mengaku bahwa anaknya merasa dikucilkan oleh guru dan teman-temannya di sekolah, hingga menolak untuk berangkat sekolah.
“Anak saya selalu dibilang nakal oleh guru-guru. Setiap pulang sekolah dia selalu cerita ke saya, sampai akhirnya dia tidak mau sekolah lagi karena merasa dikucilkan dan dijauhi,” tambahnya.