NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Beras Fortifikasi hasli riset Universitas Gajah Mada (UGM) untuk penanganan kasus stunting, menurut Pj. Bupati Cilacap Yunita Diyah Suminar, bahwa beras Fortifikasi hasil riset UGM memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, yang dihasilkan dari padi berkualitas diolah dengan menggunakan teknologi modern.
Dalam kesempatanya saat melalukan kunjungan kerja di Desa Kutabima Kecamatan Cimanggu untuk mengunjungi korban bencana tanah longsor tahun lalu, Yunita Diyah Suminar menyerahkan bantuan beras Fortifikasi untuk balita berpotensi stunting yang dibelinya sendiri dengan alasan karena hasil riset anak bangsa.

“Beras Fortifikasi mampu mencegah kekuranagn gizi pada balita, agar bisa mendukung pertumbuhan otak serta pertumbuhan fisiknya, di samping itu juga beras Fortifikasi mampu mencegah kekerdilan juga bisa mencegah penyakit kronis pada anak, “, kata Yunita, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga : Pj. Bupati Cilacap Yunita Siap Marger Empat Perusahan Daerah Kurang Sehat
Lebih dalam Yunita menjelaskan, beras Fortifikasi diketahui menggandung vitamin A, B1, B3, B12, B9, zat besi dan zinc. Vitamin yang terkandung di dalam beras Fortifikasi sangat bagus untuk pemenuhan gizi salah satunya yakni untuk pencegahan stunting serta menjaga imunitas, kata dia.

Beras Fortifikasi juga sangat cocok dikonsumai oleh ibu hamil dan menyusui. Penyerahan bantuan beras Fortifikasi tersebut juga diikuti oleh unsur Forkopimda Cilacap.
Disinggung terkait tingkat stunting di Kabupaten Cilacap, Yunita menjelaskan, pasca dilakukan penimbangan balita secara serentak pada awal bilan Januari ini, untuk hasil dari kegiatan Pentak masih dilakukan pendataan dan diharapakan dengan dilakukanya Pentak, Pemkab Cilacap bisa tahu hitungan atau jumlah pastinya terkait angka stunting di Cilacap. (Junaedi)













