NASIONALXPOS.CO.ID, MEDAN DELI || MEDAN – Camat Terpapar Covid-19, Pelayanan Kantor Camat Medan Deli Serasa Lumpuh.
Dari pemantauan awak media pada Selasa (25/5/2021) kantor Kelurahan Mabar Hilir dan Kantor Camat Medan Deli, Kota Medan Sumatera Utara, Pelayanan Publik serasa lumpuh.
Dari pengakuan beberapa warga yang ingin melakukan pengurusan berbagai surat menyurat di kantor camat Medan Deli dan di Kantor Lurah Mabar Hilir akhirnya di tunda beberapa waktu.
Seperti pengakuan salah seorang staf Kelurahan Mabar Hilir yang dapat di jumpai di ruangan seklur setempat kepada awak media pada Selasa (25/5/2021) mengatakan ” pelayanan publik saat ini terutama yang ada kepentinganya dengan Lurah terpaksa di tunda karena lurah sedang menjalani Isolasi Mandiri sejak tanggal (22/5/2021) dan belum jelas kapan aktifnya ” demikian katanya.
Lebih jauh dia menambahkan bahwa selama kurun waktu tersebut banyak warga yang kecewa. tambahnya.
Sementara di kantor camat Medan Deli sedang di lakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh ruangan tersebut pasca Camat Medan Deli (Fery Suheri S. Sos) terpapar covid-19.
Hal tersebut dijelaskan oleh petugas yang sedang melakukan penyemprotan di kantor camat, bahkan dia mengatakan kalau saat ini pihak kecamatan tidak melayani pelayanan publik. Demikian kata petugas yang enggan di sebut namanya.
Sementara seorang ibu Emy (46) warga lingkungan VII Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan kepada awak media pada hari yang sama mengatakan ” kami sangat kecewa karena tidak ada pihak yang bisa mewakili atas tanda tangan pencairan bansos yang seharusnya di tanda tangani oleh lurah setempat. Ketika kami membawa rekomendasi dari pak Bambang (Kepling VII) mabar hilir terkait pencairan bansos itu di tolak oleh pihak BRI. Bukan apa lain kami takut nanti kartu bansos kami keburu kelewatan batasnya dan tidak berlaku lagi ” pungkasnya.
Keadaan darurat seperti ini sebetulnya jauh sebelumnya sudah di pikirkan oleh pemerintah daerah, sehingga jangan sampai pelayanan terkait sasaran program pemerintah seperti penerima bansos merasa sangat di rugikan. Hingga berita ini di turunkan belum ada penanganan khusus terkait kasus tersebut.
(Red/W)
