Politik

17 Negara Sahabat Lihat Proses Pemilu di Provinsi Bali

447
×

17 Negara Sahabat Lihat Proses Pemilu di Provinsi Bali

Sebarkan artikel ini
Foto: Ist

NASIONALXPOS.CO.ID, BALI — Sebanyak 33 orang parlemen dari 17 Negara sahabat ikut dalam kegiatan pemilu di Indonesia khususnya di Provinsi Bali. Dari 33 parlemen tersebut mereka tersebar di 3 (tiga) wilayah yaitu desa Penglipuran Bangli, banjar Tebe Jimbaran, dan Obyek Wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Di banjar Tebe Jimbaran yaitu TPS 19 dan TPS 20, sebanyak 11 orang Parlemen dari perwakilan negara Laos, Turki, China dan Malaysia ikut memantau jalannya pemilihan.

Advertisement

Delegasi parlemen dari Negara-Negara sahabat ini di organizer oleh DPR RI untuk melihat langsung bagaimana pelaksanaan pemilu di Provinsi Bali khususnya TPS yang seluruh petugas KPPSnya dari kaum perempuan, salah satunya di TPS 19 dan TPS 20 banjar Tebe Jimbaran.

“Ada kekhususan semua petugas KPPS adalah perempuan, para parlemen negara sahabat ini dapat melihat langsung bagaimana proses pemilihan suara melibatkan semua masyarakat dan kami berharap anggota perlemen dapat melihat pelaksanaan Pemilu di Indonesia dilaksanakam secara damai,” ujar Suprihartini Deputi Bidang Persidangan DPR RI, Rabu (14/2/2024).

Foto: Ist

Lebih lanjut Suprihartini menjelaskan, rombongan terdiri dari 11 negara ada 3 organisasi internasional dibagi 3 group, 1 grup Desa Penglipuran, 1 grup di Banjar Tebe, dan 1 grup di GWK melakukan pemantauan dan penghitungan suara.

Untuk di Jimbaran ada perwakilan dari negara Laos, Turki, parlemen perwakilan dari ASEAN, perwakilan dari Cina dan anggota parlemen Malaysia. Sehari sebelumnya organizer DPR RI mengundang para narasumber pada acara seminar untuk menjelaskan tatanan pemilu di Indonesia.

“Perwakilan negara sangat antusias. Ini adalah momen pertama kali pemilihan DPRD, DPR RI, Presiden dan Wakil Presiden, serta DPD. Ini adalah momen penting bagi mereka dapat melaksanakan tour yang mana berbeda dari Negara-Negara lain,” imbuh Suprihartini.

Salah satu rombongan dari parlemen malaysia, YB Ts Zahir Hasan mengatakan,
dalam election visit program ini di Bali Ia mewakili parlemen ASEAN untuk menyaksikan satu polling center di Bali di mana ini adalah satu polling center yang khusus wanita di mana petugasnyapun wanita.

“Saya kira dan percaya prosesnya baik berjalan lancar dan proses itu telah kita lihat dan saksikan, bahwa transparansi itu berlaku dan disaksikan oleh wakil-wakil kandidat-kandidat yang bertanding. Saya kira ini jadi satu jabaran yang besar, karena melibatkan berbagai penduduk di mana lima pemilihan berlaku. Dan saya kira Indonesia itu jelik politik dalam membuat satu keputusan dan dapat memilih calon terbaik untuk mewakili mereka,” kata Zahir.

Zahir berharap Pemilu ini adalah peluang yang diberikan kepada rakyat Indonesia untuk membuat pilihan terbaik untuk mewakili mereka dan pilihan terbaik itu yang akan menjanjikan indonesia yang lebih cerah.

Disisi lain, Ketua Lingkungan Banjar Tebe, I Wayan Muliawan mengaku bangga, banjar Tebe dikunjungi oleh rombongan Parlemen dari Negara luar.

“Kita bangga karena mendapat kunjungan mereka jadi tahu sistem pemilu kita seperi apa, khususnya di Banjar Tebe yang KPPSnya perempuan. Kita dalam hal ini, persamaan gender tidak membedakan laki perempuan dari segi kemampuan dan semoga perwakilan parlemen ini bisa memberi informasi bagaimana bagusnya Bali, khususnya Jimbaran sebagai destinasi wisata,” harap Mulyawan.

33 rombongan Parlemen tersebut datang ke Bali pada tanggal 12 Februari dan rencananya akan meninggalkan Bali pada tanggal 15 Februari 2024. (Tik)

BACA JUGA :  Peluncuran Katalog Desain NZEB, Sinergisitas Pemerintah Bali dan Mitra Pembangunan untuk Pariwisata Bali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *