Nasional

Kasi Intel Kasrem 044/Gapo Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Banjir

372
×

Kasi Intel Kasrem 044/Gapo Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Banjir

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – Kasi Intel Kasrem 044/Gapo Letkol Inf Budi Iman Santoso, mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Banjir, di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Jalan Soekarno-Hatta, yang di pimpinan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Maryadi Utama S.T M.Si, Kamis (4/11/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabasarnas Sumsel Hery Marantika, S.H M.Si, Kepala BPBD Provinai Sumsel diwakilkan Edy Joe, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak dan Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumsel Dharma Budi.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Maryadi Utama dalam amanatnya menyampaikan, memprediksi fenomena Lanina akan terjadi menjelang akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 mendatang merupakan fenomena laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur hingga melewati batas normalnya.

BACA JUGA :  PT. Abhista Karya Perkasa, Rehabilitasi Daerah Irigasi Cilacap Telan Dana 2 Miliar Lebih

“Kondisi tersebut, mempengaruhi sirkulasi udara global yang mengakibatkan udara lembab mengalir dari Samudra Pasifik ke arah Indonesia, yang sama-sama kita saksikan dalam dua hari kemarin kita mengalami hujan yang sangat lebat, sehingga di beberapa titik di kota Palembang tergenang, akibatnya jika terbentuk awan dan kondisi curah hujan yang cukup tinggi di Sebagian besar tanah air,” jelasnya.

Naryadi juga mengatakan, berdasarkan monitoring terhadap perkembangan terbaru permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur menunjukkan bahwa nilai telah melewati ambang batas. Kondisi ini, berpotensi untuk terus berkembang dan harus segera bersiap untuk menghadapi yang diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas sedang dan hujan lebat.

BACA JUGA :  Bupati Buka Latsar CPNS Golongan II dan III Tahun 2021

“Berdasarkan data dari daerah Sumatera Selatan dinyatakan berstatus siaga memiliki potensi dan dampak banjir. Untuk itu, pentingnya mengambil langkah kesiapsiagaan bencana bagi diri dalam menghadapi fenomena Lanina untuk mencegah atau menghindari dampak buruk hidrometeorologi, seperti banjir tanah longsor dan lain sebagainya yaitu dengan melakukan pengupdate data dan informasi serta meningkatkan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten di Sumatera Selatan, TNI dan Polri serta tanggap darurat bencana seperti yang kita lakukan saat ini,” terangnya.

BACA JUGA :  Danrem Pimpin Sertijab Kasi Intel Kasrem 044/Gapo

Ia menambahkan, salah satu tindakan awal yang dilakukan dengan beberapa hari kemarin dan dengan tetap memperhatikan kebutuhan debit air, sehingga pada saat hujan turun secara optimal dan penggunaan pompa banjir untuk mereduksi banjir.

“Tindakan kesiapsiagaan bencana banjir lainnya, yaitu dengan mempersiapkan alat dan bahan seperti excavator dan lain sebagainya, sehingga nanti apabila terjadi banjir alat yang dipergunakan dalam tanggap darurat bencana telah tersedia,” pungkasnya. (Siti Rohmah)