NASIONALXPOS.CO.ID, DELI SERDANG || SUMATERA UTARA – Team kepolisian Polresta Deli Serdang melakukan penyelidikan disejumlah SPBU di Deli Serdang. Pasalnya, sekitar dua bulan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Premium sulit didapati. Diduga adanya penimbunan BBM tersebut.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol. Yemu Mandagi, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim
Kompol Dr. Muhammad Firdaus SIK,MH, Rabu (03/11/2021) mengatakan” Iya benar sekitar dua bulan BBM jenis Premium sulit di dapatkan diseluruh SPBU yang berada di wilayah hukum Polresta Deliserdang.
” Bila ditemukan ada oknum atau kelompok yang melakukan penimbunan BBM, akan dilakukan penindakan tegas. Karena itu sudah diatur UUD Migas” ujarnya.
Firdaus menyebutkan, anggota kita sudah turun ke lapangan untuk mencari penyebab utama premium tidak ditemukan di seluruh SPBU di wilkum Deli Serdang, termasuk apakah ada indikasi terjadinya penimbunan. Namun hingga saat ini, team penyelidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Deli Serdang belum ada menemukan indikasi penimbunan terhadap BBM jenis premium.
” Kita juga sudah kordinasi dengan Hari selaku Humas Pertamina wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut), bahwa Pertamina saat ini membuat program “Langit Biru” yang sudah berjalan sekira 2 bulan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keunggulan BBM jenis Pertalite” jelas Kasat Reskrim.
Pertamina memberikan Pertalite ke SPBU dengan harga khusus bagi pengguna roda dua, roda tiga, angkutan kota dan taksi berplat nomor warna kuning yang diterapkan di wilkum Polresta Deliserdang, yakni Pertalite khusus Rp 7.250, Pertalaite Rp 7.850, Bio Solar Rp 5.150, Pertamax Rp 9.200, dan Dexlite Rp 9.700.
Sesuai dengan penjelasan pihak Pertamina, bahwa Pertalite memiliki kandungan Research Octane Number (RON) 90 dan lebih besar dari jenis Premium. Dengan memasarkan Pertalite harga khusus hingga minggu pertama Desember 2021.
Program itu merupakan upaya mengendalian pencemaran udara dengan mengurangi emisi gas buang terutama yang bersumber dari kenderaan agar kualitas udara bersih dan lebih terjaga. (WeS)
