Scroll Untuk Baca Berita
Daerah

Ganjar Sampaikan, Ketersediaan TT dan Oksigen Aman Bagi Pasien Covid-19 di Blora

1390
×

Ganjar Sampaikan, Ketersediaan TT dan Oksigen Aman Bagi Pasien Covid-19 di Blora

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 tingkat Jawa Tengah, yang diselenggarakan secara daring dipimpin langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo, Senin siang (21/6/2021).

Dalam rapat tersebut Ganjar, menyampaikan agar masing-masing Kabupaten/Kota bisa meningkatkan penambahan tempat tidur (TT) pada ruang isolasi pasien Covid-19, yang ada di rumah sakit rujukan.

“Jangan sampai semuanya penuh, terus tambah kapasitas TT ruang isolasi di rumah sakit, dan tempat isolasi terpusat, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Ada beberapa yang sudah, seperti Pati, Kudus, Semarang, dan Blora. Terimakasih, tolong terus dikawal,” ucap Ganjar Pranowo.

Pihaknya juga meminta seluruh Kepala Daerah memastikan ketersediaan oksigen di rumah sakit masih tercukupi. Jika ada kekurangan, dan hambatan melalui Dinas Kesehatan Gubernur siap membantu. Yang mana dalam rapat tersebut juga mengundang PT. Samator, dan Langges Gas, sebagai perusahaan pelayan gas oksigen untuk medis.

BACA JUGA :  Kapolres Minahasa Hadiri Rapat Kerja Percepatan Vaksinasi bersama Forkopimda

“Percepat juga vaksinasi, dan terus tingkatkan. Update capaiannya dalam aplikasi. Untuk kuota jika mulai menipis bisa kita lihat langsung, untuk diajukan tambahan dari pusat,” tegas Ganjar.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, menyatakan bahwa saat ini ketersediaan TT di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) telah ditingkatkan.

“Masing-masing RSUD sudah kita minta agar 2/3 kapasitas TT disediakan bagi pasien isolasi Covid-19, dan hari ini mulai ditempati. Untuk ketersediaan oksigen, tolong para direktur rumah sakit bisa melaporkan kebutuhan, serta kondisinya saat ini. Kepada Dinas Kesehatan agar bisa segera dipastikan aman, atau tidaknya,” ujar Wakil Bupati.

Sedangkan untuk vaksinasi, Wakil Bupati mengatakan, bahwa Puskesmas di 16 kecamatan terus bergerak, untuk melaksanakan penyuntikan vaksin di desa-desa.

BACA JUGA :  Bupati Blora Tanda Tangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2024

“Memang masih diutamakan untuk lansia, dan pelayan publik. Namun demikian juga sudah ada masyarakat umum, yang mendapatkan vaksinasi. Dengan arahan Pak Bupati, kita akan terus laporkan perkembangan vaksinasi ke Provinsi maupun Pusat, agar kuota vaksin bisa terus ditambah,” sambungnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat, memaparkan bahwa saat ini tempat isolasi terpusat di hotel Mega Bintang Cepu sudah terisi sekitar 40 pasien dari kapasitas total 200 TT.

“Untuk mengawal isolasi di hotel Mega Bintang Cepu, kita tugaskan beberapa nakes, dari Puskesmas Cepu, Puskesmas Kapuan, Puskesmas Ngroto, Puskesmas Sambong, dan Puskesmas Kedungtuban, untuk bergantian, plus Dokternya,” jelas Edy Widayat.

Adapun dr. Muh Jamil Muchlisin, selaku Kabid Pelayanan RSUD Blora melaporkan bahwa saat ini di RSUD telah tersedia 103 TT, untuk isolasi pasien Covid-19.

BACA JUGA :  Warga Gunung Sampan Resah Atas Tuduhan Judi Cap Jie Kie, Kapolres Situbondo: Saya Sidak, Ngga Ada

“Dari 103 ini, sudah terisi 78 pasien. Saat ini juga sudah tidak ada pasien, yang menunggu diluar Unit Gawat Darurat (UGD). Langsung kita masukkan, untuk mendapatkan pelayanan. Kemudian untuk oksigennya saat ini ketersediaan masih aman, dari PT Samator,” paparnya.

Pihaknya juga mengajak agar masyarakat bisa terus melaksanakan protokol kesehatan 5M, untuk menekan penularan, dan mematuhi Surat Edaran (SE) Bupati tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Rapat diikuti oleh Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, jajaran Forkopimda, para asisten Sekda, Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yang tergabung, dalam tim Satgas Covid-19 Kabupaten Blora, dilsksanakan di ruang pertemuan Setda. (Hans)