Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa kalender China dan kalender Jawa merupakan dia sistem penanggalan tradisional yang memiliki sejarah dan makna unik.
Meski sudah modern, namun kedua kalender tersebut masih tetap digunakan sampai saat ini untuk beragam kebutuhan adat, spiritual, dan penentuan hari baik.
Lantas, apa yang membedakan kalender China dan kalender Jawa 2025? Nah, biar kamu gak penasaran mending simak langsung penjelasannya dibawah ini.
1. Siklus Tahun dan Penamaan
Kalender China mengusung siklus Shio yang berputar setiap 12 tahun melalui elemen tambahan, seperti kayu, api, tanah, logam, dan air.
Sehingga hal ini dapat menciptakan siklus 60 tahun, dimana tahun 2025 ini merupakan tahun Naga Kayu yang melambangkan kekuatan, keberuntungan, serta ambisi.
Disisi lain, kalender Jawa menggunakan siklus windu yang terdiri dari delapan tahun seperti Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir.
Dalam kalender Jawa, tahun 2025 ini merupakan tahun Ehe yang melambangkan stabilitas dan introspeksi diri.