Ragam

Istilah-Istilah yang Ada Dalam Aktivitas Seksual

8154
×

Istilah-Istilah yang Ada Dalam Aktivitas Seksual

Sebarkan artikel ini

Bagi yang sudah menikah atau memiliki pasangan tentunya aktivitas seksual menjadi suatu aktivitas yang menyenangkan dan akan sering dilakukan terutama bagi mereka yang baru saja menikah.

Hubungan seksual dapat memperkuat ikatan antara dua orang sekaligus memupuk kedekatan cinta, dan kasih sayang di antara pasangan.

Selain itu, melakukan hubungan intim juga bisa membangun hubungan yang lebih kuat antara anda dengan pasangan.

Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas seksual.

Lantas, apa saja istilah-istilah tersebut? Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Foreplay

Agar gairah anda dan pasangan seksual meningkat saat berhubungan intim, anda dan pasangan harus melakukan pemanasan atau foreplay terlebih dahulu sebelum melakukan penetrasi. Pemanasan mulai ciuman, raba, sentuhan lembut, hingga petting.

BACA JUGA :

BACA JUGA :  Catat... !!! Jelang Nataru, Kapolsek Pasar Kemis Tiap Malam Patroli

5 Film Semi Thailand yang Harus Ditonton Malam Jumat

Foreplay merupakan salah satu aktivitas yang bisa membuat sesi hubungan seksual bersama pasangan terasa lebih lama. Selain itu, sesi foreplay juga bisa meningkatkan kepercayaan keintiman, dan kebahagiaan anda dan pasangan.

2. Petting

Apa itu petting? Petting atau yang sering disebut dengan heavy petting adalah sebuah perilaku seksual dengan menggesekan organ intim pria ke organ intim wanita tanpa penetrasi. Tujuan petting adalah merangsang pasangan suami istri sebelum berlanjut ke penetrasi. Selain itu, petting juga bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas vagina. Jadi, rasa sakit saat penetrasi bisa berkurang.

Petting juga bisa menjadi solusi bagi anda dan pasangan yang ingin memperoleh kepuasan seksual tetapi belum berkeinginan untuk hamil. Karena ketika petting dilakukan penis hanya digesek-gesekan ke vagina tanpa melakukan penetrasi. Lalu mengeluarkan sperma di luar vagina.

BACA JUGA :  Pejabat Kades Embacang Gedang dan Pimpinan Ponpes Al Ansor Sambut Kunker Pj. Bupati Tebo

3. Masturbasi

Masturbasi atau onani merupakan sebuah kegiatan seseorang yang memainkan alat vitalnya untuk mencapai kepuasan seksual hingga orgasme baik pria maupun wanita.

Masturbasi biasanya dilakukan oleh mereka yang ingin menyalurkan hasrat seksualnya tetapi belum memiliki pasangan maupun saat berjauhan atau tidak memungkinkan untuk bercinta dengan pasangan.

Pada dasarnya masturbasi atau onani merupakan hal yang wajar dilakukan selama tidak berlebihan hingga menghambat aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan berkomunikasi bersama orang lain. Selain itu, pastikan masturbasi juga tidak sampai menganggu aktivitas seksual anda bersama pasangan.

Agar alat kelamin tidak terpapar kuman yang menyebabkan infeksi, pastikan kebersihan sebelumnya melakukan masturbasi atau onani.

4. Handjob

Handjob merupakan aktivitas memainkan alat kelamin menggunakan tangan. Handjob biasanya dilakukan dengan cara menggerakkan tangan naik turun ketika melakukan masturbasi atau onani.

BACA JUGA :  DPRD Tebo Gelar Rapurna Mendengarkan Pidato Presiden RI dalam Rangka HUT RI ke 77 Tahun 2022

Selain dapat dilakukan sendiri, handob juga bisa dilakukan oleh pasangan anda. Handjob dilakukan bertujuan untuk memberikan rangsangan kepada pria sebelum melakukan hubungan intim ataupun untuk memenuhi hasrat seksual pada saat keadaan tidak memungkinkan untuk melakukan penetrasi.

5. Blowjob

Sama seperti handjob yang merupakan aktivitas memainkan alat kelamin cuman bedanya blowjob memainkan alat vital menggunakan mulut. Blowjob atau oral seks tentunya harus dilakukan bersama pasangan karena tidak mungkin bisa dilakukan sendiri.

Blowjob merupakan bagian dari forplay yang dilakukan untuk menstimulus alat kelamin pria maupun wanita sebelum melakukan penetrasi.

6. Fingering

Fingering termasuk dalam handjob yang memainkan alat kelamin menggunakan jari jemari. Fingering ini biasanya dilakukan sebelum melakukan hubungan seksual untuk merangsang produksi pelumas alami pada wanita supaya vagina tidak lecet dan tidak sakit saat sang pria melakukan penetrasi.