TNI & Polri

Jelang Idul Fitri 1444 H, Kapolda Sumbar Sampaikan ke Masyarakat Tentang Penerapan Sistem One Way di Jalur Padang Bukittinggi

758
×

Jelang Idul Fitri 1444 H, Kapolda Sumbar Sampaikan ke Masyarakat Tentang Penerapan Sistem One Way di Jalur Padang Bukittinggi

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Polda Sumatera Barat akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan di masa mudik Lebaran 2023. Kebijakan yang diberlakukan antara lain adalah sistem One Way (15/4/23).

Sistem One Way adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang semula dua arah menjadi satu arah. Sistem ini diterapkan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mencegah kemacetan.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH mengatakan akan melakukan penerapan sistem One Way sistem pada saat Lebaran Idul Fitri 1444 H.

BACA JUGA :  Kedapatan Bawa Samurai Tengah Malam, Pria ini Diamankan di Polsek Bolaangitang

Hal ini di jelaskan Kapolda saat dirinya melaksanakan dialog bersama masyarakat dan sejumlah awak media di Pasar Koto Baru yang didampingi oleh Dirlantas Kombes Pol Hilman Wijaya, S.Ik, Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto, S.Ik, Kasat Lantas Iptu Aldy Lazzuardy dan Kapolsek X Koto Iptu Elfison pada Kamis 13 April 2023 sore selepas sholat Ashar.

BACA JUGA :  Peltu Ahmad Sofian Hadiri Rapat Pleno Terbuka di Kantor Camat IT I

Kapolda Sumbar menjelaskan, penerapan sistem One Way ini guna mengurangi kemacetan arus lalu lintas di daerah Sumatera Barat, yang setiap tahun menjadi keluhan para perantau yang hendak mudik ke kampung halamannya.

“Karena harus terjebak macet selama berjam jam. Sementara jumlah kendaraan setiap tahun akan terus meningkat. Apabila tidak kita lakukan inovasi, maka tidak akan ada solusi untuk mengatasi kemacetan arus laku lintas setiap perayaan Idul Fitri,” terang Kapolda.

Jalur dari pertigaan Sicincin akan di berlakukan satu arah menuju Kota Bukittinggi, dan dari Bukittinggi menuju Padang akan dialihkan lewat Malalak, dan keluar di pertigaan Sicincin atau Simpang Lubuk Alung Padang Pariaman.

“Untuk penutupannya akan bersifat fleksibel tidak harus selesai di H+3, tergantung situasi arus saat itu. Apabila arus masih padat kemungkinan akan bertambah beberapa hari ke depannya” tutup Kapolda Sumbar.(rd)