Daerah

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Menerangkan Aspirasi Kebutuhan Utama

687
×

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Menerangkan Aspirasi Kebutuhan Utama

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BEKASI – Reses komisi I Dapil IV DPRD Kabupaten Bekasi diadakan di kawasan Citraland Swarna Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumajaya, Sabtu (10/4/2021).

Ketua komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini, menerangkan, aspirasi kebutuhan utama masih mengenai sarana insfaktruktur seperti perbaikan jalan.

Menurutnya, secara umum dilihat dari produktivitas pembangunan kabupaten Bekasi ada kesenjangan antara wilayah selatan dan Utara.

“Wilayah selatan karena notabennya lebih dekat dengan pemerintah pusat jadi mempunyai aksesibilitas yang tinggi,” kata, Ani Rukmini.

BACA JUGA :  Bupati Bungo Sambut Gubernur Jambi Silaturrahmi dengan Warga Bungo

Kemudian, Menurut dia tergantung dari kinerja pemerintah ketika melakukan hal teknis seperti survei atau lainnya dia menduga pasti tidak akan maksimal kerena akan mencari daerah yang lebih terjangkau.

“Nah ini akan saya bawa sebagai raport kerja di mitra komisi maupun bidang anggaran,” terang Ani Rukmini.

Ia menjabarkan, permasalahan jalan utama Perumahan Citra Swarna agar tidak terjadi banjir. Dia juga menyinggung pemasangan turap serta normalisasi sungai, yang sebetulnya menurut Ani Rukmini diskresi atau kewenangan pemerintah kabupaten Bekasi.

BACA JUGA :  Diduga PMK, Ratusan Ekor Sapi Milik Petani Todanan Mati Sia-sia

Selanjutnya, ketika ada keluhan dari warga memerlukan jaringan pipa PDAM agar masuk ke perumahan itu, dirinya langsung Komunikasi dengan pimpinan direktur utama PDAM.

“Kata, pak Dirut utama sudah dibuat pipa induknya, dan proses untuk itu sekitar 4 bulan,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Jelang Tahun Baru, Koramil 08/Kronjo Terus Operasi Yustisi Bersama Tiga Pilar

ia menceritakan, terkait kegiatan pengurukan, pembangunan sarana masjid, mushola. Menurutnya saat ini masih mengalami kesulitan dalam mengadvokasi hal itu dikarenakan pemerintah tidak ada dana hibah.

“Seharusnya pak bupati memotarium terkait hibah di buka lagi, ujarnya.

Banyak perusahaan-perusahaan di kabupaten Bekasi bagaimana CSR nya dapat di aktifasi dan kapitalisasi untuk sebesar-besar kemampuan masyarakat sebagai akses bantuan yang belum tercover oleh pemerintah daerah, tutupnya.

(Red).