NASIONALXPOS.CO.ID, SUMBAR – Pasca pileg pada pemilu 2024 Gerakan sosial Syauqi yang maju di partai Nasdem untuk DPRD provinsi Sumbar dengan nomor urut 5 terasa sekali dan mengejutkan, Gerakan sosial yang dijadikannya sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan sekaligus mengekspresikan rasa terima kasihnya pada masyarakat, Selasa (5/6/24).
Tiga masjid di dua nagari di kecamatan Anam lingkung Kabupaten Padang Pariaman, pada Jumat 2 Maret 2024 lalu, ia melakukan gerakan sosial kemasyarakatan dengan menggelar Jumat berkah.
Kemudian Syauqi menyerahkan sembilan ratus nasi bungkus dan uang untuk tiga masjid. diantaranya Masjid Raya Pakandangan, Masjid Raya Lubuk Pandan dan Masjid Taqwa Muhammadiyah Pakandangan.
Menurut Syauqi saat ditemui awak media menjelaskan bahwa kegiatan yang dinamakannya dengan “Jumat Berkah” ini, merupakan bagian dari Ekspresi terima kasih pada masyarakat Pakandangan dan Lubuk Pandan yang sudah mendorong, mendukung dan memilihnya pada pileg pemilu serentak 2024 14 Februari yang lalu.
Namun takdir belum berpihak pada beliau sehingga Ia tidak berhasil duduk di kursi empuk DPRD provinsi Sumbar, akan tetapi kebesaran jiwa seorang pemimpin masa depan ini patut kita acungan jempol, dan saat ini KPU sudah selesai pleno rekapitulasi suara, Sedangkan di dapil II dengan daerahnya Padang Pariaman dan kota Pariaman partai NasDem cuma dapat meraih satu kursi, dari hasil perolehan suara terbanyak Syauqi berada diperingkat ke dua dan akhirnya ia dengan sportif mengakui keunggulan teman dari satu partainya tersebut.
Kapan seseorang itu bisa dikatakan sportif saat ia kalah ia dengan jujur mengakui keunggulan lawannya, dan tidak sedikitpun menyalahkan keadaan bahkan hal semacam ini di jadikan sebagai cambuk untuk memotivasi diri dalam meraih suatu keberhasilan.
Ajo Syauqi merupakan seorang pengusaha sekaligus pemilik Kampoeng Roti Bandung dan Kampoeng Susu Lembang saat pileg kemaren beliau ibarat orang baru di percaturan politik Padang Pariaman dan kota Pariaman cukup sukses dalam perolehan suara dan ini terbukti Syauqi mendapatkan 5.200 lebih suara sah dari hasil rekapitulasi KPU Sumbar.
Tapi, setelah rekapitulasi suara, tim pemenangan Syauqi dunsanak kaum kerabat banyak yang sedih dan bahkan ada yang menangis, ketika Jumat berkah di tiga masjid tersebut, masyarakat banyak yang merasa sedih dan terharu.
“Disini kita bisa mengambil hikmahnya Kalah saja dalam pemilu, begitu tinggi penghargaan Syauqi pada masyarakat, bahkan kadang-kadang orang yang sudah menangpun lupa dengan hal seperti ini,”ucapnya.
Bagi pria kelahiran Pakandangan 1969 ini, menyampaikan Ekspresi terima kasih seperti itu, amat penting sekali, agar silaturahmi antara sesama tetap terjaga, kegagalan adalah sukses yang tertunda.
Dan gerakan sosial kemasyarakatan seperti ini sudah menjadi bagian dari hidupnya dan mungkin dengan cara seperti inilah ia mengekspresikan rasa terima kasihnya sehingga dapat memberikan suatu kenyamanan tersendiri bagi dirinya, kalau kita amati dua tahun menjelang pileg ia sudah mulai melakukan kegiatan sosial seperti ini.
Menurut analisa para pakar politik Padang pariaman Syauqi memiliki Semangat yang tinggi. dan Keasyikan bersamanya dalam diskusi ringan soal politik keumatan masih seperti saat dia sebelum ikut pileg, Sebagai orang rantau, pertama kali mencaleg di kampung halaman dapat dukungan lebih dari 5.000 suara, tentu hal ini di jadikannya sebagai tolak ukur dan juga menjadi penentu oleh Syauqi pada pertarungan politik berikutnya.(Rd)
