Scroll Untuk Baca Berita
Daerah

Mensesneg, Resmikan Jembatan Penghubung Jatim – Jateng, Terusan Bojonegoro – Blora

1155
×

Mensesneg, Resmikan Jembatan Penghubung Jatim – Jateng, Terusan Bojonegoro – Blora

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA -Peresmian jembatan penghubung antara Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro dengan Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora atau yang dinamakan ‘Terusan Bojonegoro – Blora’ (TBB)

telah diresmikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc l, Minggu (3/1/2021).

Dihadiri juga, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir.Basuki Hadimuljono, M.Sc, Ph.D, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Blora, Djoko Nugroho dan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.

Jembatan poros penghubung Jatim – Jateng ini memiliki panjang 220 meter dengan lebar 9 meter dan menelan dana APBD Bojonegoro Tahun Anggaran (TA) 2020 senilai Rp 97,632 miliar dan APBD 2020 Kabupaten Blora senilai Rp 8,251 miliar.

BACA JUGA :  Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif, Kapolres Badung Pantau Situasi di Wilayah Petitenget

Jembatan ini dibangun dengan tujuan mengurangi resiko masyarakat dalam melintasi sungai Bengawan Solo yang sebelumnya menggunakan perahu kecil.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc I, dalam sambutannya mengungkapkan dengan dibangunnya jembatan TBB tersebut mampu mendongkrak perekonomian warga dan memudahkan warga juga jika mau bepergian.

BACA JUGA :  Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades Kedungbacin Todanan Jadi DPO Kejaksaan Negeri Blora

“Mudah mudahan resiko tinggi masyarakat yang sebelumnya menyebrang sungai pakai perahu kecil, besok bisa lewat jembatan baru ini. Pembangunan jembatan ini adalah kerjasama antara dua kabupaten dan dua provinsi yang sangat bagus,” tegasnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan kerja sama dua kabupaten dan dua provinsi ini akan terus dilakukan sehingga bisa membawa manfaat.

“Kerja sama perlu dilakukan karena dengan kerja sama bisa membawa manfaat yang baik,” jelasnya.

Sementara, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembangunan jembatan TBB ini menunjukkan kontribusi yang besar atas perhatian pemerintah di bidang infrastrukur.

BACA JUGA :  Sungai di Mendoyo Meluap, Rendam Rumah Penduduk Hingga 1 Meter

“Inilah yang menginspirasi bahwa kami yakin terhadap pembangunan jembatan ini yang dilaksanakan rampung selama enam bulan,” tegasnya.

Lanjut Bupati Blora, Djoko Nugroho, mengucap syukur Alhamdulillah bahwa jembatan yang dibangun bersama untuk mewujudkan harapan warga Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Blora selesai dilaksanakan.

“Syukur Alhamdulillah, pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten dan dua provinsi telah selesai dilaksanakan, semoga berkah dan bermanfaat untuk masyarakat,” tutupnya. (Hans)