Scroll Untuk Baca Berita
NasionalTNI & Polri

Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan dan Operasi Ketupat 2021

639
×

Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan dan Operasi Ketupat 2021

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, PALEMBANG – Polda Sumsel, menggelar Operasi Keselamatan dan Operasi Ketupat 2021, dalam rangka menindaklanjuti larangan mudik Hari Raya Idul Fitri dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Wadirlantas Polda Sumsel AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH menyampaikan, Operasi Keselamatan dan operasi Ketupat 2021 yang dilakukan dan digelar mulai hari Kamis 7 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021.

“Ini merupakan operasi yang bersifat prefentif di dalam mewujudkan kemanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas sebagai upaya menciptakan kondisi rasa aman kepada Masyarakat dalam giat Operasi Ketupat 2021 ,” tutur Wadirlantas, saat Talk Show di Radio Sriwijaya 94,3 FM, Jumat 07/05/2021

BACA JUGA :  Polres Serang Laksanakan Sertijab Sejumlah PJU dan Kapolsek

Sigit menyebut, sasaran Operasi Keselamatan dan Operasi ketupat 2021 antara lain sosialisasi larangan mudik, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas, membagikan masker, swab antigen gratis, bakti sosial, meminimalisir gangguan kamtibmas seperti balap liar dan polusi suara knalpot bising, hingga antisipasi arus Larangan mudik.

BACA JUGA :  Kapolres Ingatkan Warga Baubau Tidak Sembarang Pajang Foto Terduga Pelaku di Medsos

“Potensi aktivitas masyarakat serta pergerakan orang dan barang pada saat Bulan Ramadhan dan menjelang lebaran, tentunya menjadi hal yang perlu diantisipasi bersama di dalam mencegah gangguan Kamtibmas, serta peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah Sumsel dan sekitarnya,” jelas Sigit.

Sigit yakin, dengan kerjasama pihak kepolisian, Pemprov dan TNI, dan pihak terkait lainnya, Operasi Keselamatan Ketupat 2021 dapat mencapai target yang diharapkan.

BACA JUGA :  73 Tersangka Narkoba Ditangkap Ditresnarkoba dan Polres Jajaran Polda Sumsel

“Terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunkan tingkat kejahatan, kecelakaan lalu lintas, tidak terjadinya kasus Covid-19, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran,” ungkap Sigit.

“Kendaraan yang disuruh putar balik hari pertama untuk Palembang sebanyak 610 kendaraan dan untuk keseluruhan wilayah sumsel 1.236 kendaraan,” pungkas Sigit. (Siti Rohmah)