Daerah

Pulang Dari Ladang, Tiga Orang Warga Candi Todanan Hanyut Terbawa Banjir

2819
×

Pulang Dari Ladang, Tiga Orang Warga Candi Todanan Hanyut Terbawa Banjir

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Tiga orang warga Desa Candi, Kecamatan Todanan, Blora meninggal dunia terseret banjir di Sungai Kedungmalang, Selasa (29/11/2022) sore.

Berdasarkan data yang dihimpun NASIONALXPOS.CO.ID dilapangan Tiga orang tersebut merupakan warga Desa Candi yang bernama Ali Rifai 55 tahun, Siti Maryam 38 tahun dan Sulastri 45 tahun.

“Iya, ke tiga orang tersebut merupakan warga Candi,” beber Bambang selaku Kadus Dukuh Candi, Desa Candi, saat dikonfirmasi dilokasi pencairan di jembatan sungai Pelabuhan, Desa Karanganyar, Rabu (30/11/2022) Pagi.

BACA JUGA :  Penerbangan Perdana Wings Air Pondok Cabe – Ngloram Berjalan Lancar

Bambang menjelaskan bahwa ke tiga warganya tersebut pada Selasa sore sedang bercocok tanam di ladang dan sekitar pukul 16:00 WIB cuaca sedang hujan lebat.

Setelah itu, sekitar pukul 17:00 WIB pihaknya mendapat laporan bahwa ada tiga orang warganya belum pulang kerumah. Kemudian ia beserta warga mendatangi lokasi, dan disitu hanya menemukan sepeda motor milik warganya tersebut.

“Setelah dapat laporan warga, saya langsung ke lokasi sawah, namun sungai Kedungmalang yang dalam kondisi banjir. Beradasarkan saksi mata, tapi orangnya gak bisa bicara (bisu), hanya memberikan bahasa isyarat bahwa ketiganya terbawa banjir, maka dari itu kita langsung melakukan pencarian,” kata Bambang.

BACA JUGA :  Video Mesum Durasi 10 Detik, Hebohkan Warga Todanan

Kemudian, ia bersama warga, Polisi, TNI dan Banser melakukan pencarian disepanjang sungai Kedungmalang, sungai Kalisoko, sungai Pelabuhan dan sungai Galuk.

“Sekitar jam 11 malam atas nama Siti Maryam berhasil ditemukan di sungai Kalisoko dan Ahamd Rifai ditemukan pagi ini sekitar pukul 6 pagi di Barat jembatan sungai Pelabuhan, merupakan pasangan suami istri (Pasutri),” bebernya.

BACA JUGA :  Lelaki Gopes Residivis Curanik dan Curanmor Diamankan Polisi

“Jadi, masih satu yang belum ditemukan atas nama Sulastri dan saat masih dalam proses pencairan. Sedangkan untuk kedua korban langsung dimakamkan,” terangnya Bambang.

Masih dilokasi pencairan, Lasdi selaku Plt. Kasi Trantib Kecamatan Todanan membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, ketiganya merupakan warga Desa Candi, Dua sudah ditemukan merupakan pastri dan yang Satu masih proses pencarian,” kata Lasdi.

“Dan ini, kami bersama warga Polisi, TNI, Banser, BPBD dan Tim Sar akan melakukan proses pencarian dengan melakukan penyusunan sepanjang sungai,” tutupnya. (Riyan)