NASIONALXPOS.CO.ID, DENPASAR – Ada 4 hal yang akan menjadi pembahasan anggota biro perjalanan wisata yang berada di bawah naungan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di The Meru Hotel, Sanur, Denpasar. Rabu, (17/4/2024).
Beberapa pembahasan antara lain disediakannya tempat penjemputan khusus di bandara, penanganan sampah dan kemacetan yang akan menjadi salah satu point penting dalam pembahasan Rakerda nanti, juga usulan anggota agar mendapatkan potongan harga tiket masuk di daerah tujuan wisata (DTW).
Dalam press conferance yang digelar Asita Bali, selasa (16/4/2024), Ketua DPD Asita Bali, I Putu Winastra mengatakan terkait bandara perlunya mempunyai sebuah aturan sehingga area arrival internasional tidak seperti stasiun bus.
“Memang kita akan usulkan adanya pembenahan tempat khusus penjemputan di area international sehingga kita bisa melihat wisatawan ditangani biro perjalanan, tidak seperti stasiun bus jadi orang teriak teriak disana,” jelasnya.
Selanjutnya mengenai penanganan sampah dan kemacetan. Dikatakan Putu Winastra, suatu hal yang diharapkan wisatawan adalah, Bali menjadi sebuah destinasi yang berkualitas dan sustainable. Sekarang ini sampah menjadi momok yang merusak citra Bali sebagai destinasi yang nyaman dan berkwalitas. Adanya tourist levy diharapkan bisa digunakan untuk mengelola sampah.
Begitupun dengan kemacetan yang terjadi, sangat berpengaruh pada ketidakseimbangan destinasi di beberapa daerah.