NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Jebolnya tanggul sungai Cimeneng di Bantarsari Cilacap pada Jumat pagi (1/3), yang merupakan tanggungjawab pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy merugikan berbagai pihak.
Ratusan rumah warga tergenang air, sehingga kegiatan perekonomian sedikir terganggu, bahkan kerugian materi dapat dipastikan dirasakan warga terdampak.
Bukan hanya itu saja, SDN 08 Bantarsari yang pada Jumat sedang melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) akhirnya harus ditunda sebab beberapa ruangan tergenah air hingga ketinggian 60 cm.
Kepala Sekolah SDN 08 Bantarsari, Anton mengatakan, pada saat terjandi banjir akibat jeblonya tanggul sungai Cimeneng, ketinggian air dihalaman sekolah mencapai 1 meter, sementara di dalam ruangan sekolah mencapai ketinggian 60 cm.
“Sebanyak 9 ruangan di SDN 08 tergenang air, bahkan sebagian besar dokumen dan buku-buku basah dan mengalami kerusakan, terkait kegiatan UTS pihak kami menunda sampai dengan situasi memungkinkan, ” jelas Anton (2/3).
Anton menambahkan, setelah air surut dan tanggul yang jobol sudah diperbaiki, akhirna pada Sabtu (2/3) pihak sekolah, para murid yang dibantu oleh TNI dan Polri melakukan pembersihan di seluruh ruangan yang tadinya tergenang air banjir.
Kondisi terkini pasca banjir, seluruh warga Dusun Cikerang Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari yang terdampak banjir, melakukan bersih-bersih dirumah masing-masing. (Juna)