NASIONALXPOS.CO.ID, MOJOKERTO – Kontroversi terkait keluhan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Mandiri aktif BPJS Kesehatan oleh perlakuan oknum dokter di UPTD Puskesmas Lespadangan mencuat ke permukaan.
Permasalahan inipun mendapat perhatian publik sekaligus kepala Puskesmas Lespadangan dokter Nurul Agustien dan dokter Ulum Rokhmat Rokhmawan selaku kepala Dinas Kesehatan kabupaten Mojokerto.
Kontroversi muncul, ketika seorang penderita Diabetes Melitus selama puluhan tahun merasa bahwa oknum dokter Rodli Alfiyan ditengarai berkata tak pantas dalam pelayanan.
Menurut Y (inisial), oknum dokter Rodli Alfiyan tidak bisa menghargai dirinya sebagai pasien yang sudah berumur (tua). Sehingga, kata-kata yang diduga tak pantas diucapkan itu, menyulut perasaan Y yang ditafsirkannya tak punya rasa sopan.
Sementara, oknum dokter Rodli Alfiyan saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pasien yang dimaksud sudah lama seperti itu. Pihaknya juga mengaku telah memberi rujukan beserta obatnya. Namun, ia tak menjelaskan kepada awak media rujukan yang diberikannya itu untuk penyakit dalam atau penyakit mata.
Ketika disinggung tentang gaya bicaranya menghadapi pasien, ia kembali mengatakan bahwa yang dilakukan itu lantaran tak terasa dan tak merasa melakukan.
Respon (1)