Scroll Untuk Baca Berita
Ragam

Umat Hindu di Tangerang Gelar Pujawali Pura Kerta Jaya ke 59

875
×

Umat Hindu di Tangerang Gelar Pujawali Pura Kerta Jaya ke 59

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KOTA TANGERANG – Melalui kebersamaan dalam kebhinekaan, dalam rangka moderasi beragama umat Hindu di Tangerang menggelar Pujawali ke 59. Kegiatan di gelar di Pura Kerta Jaya Tangerang Jalan KS. Tubun Dalam no 108, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu (18/02/2023).

Peringatan hari Pujawali ke 59 di pimpin oleh Ida Pandita Nabe putra sidemen selaku pemimpin upacara (Manggala).

Ketua pujawali ke 59 Bapak Surono menjelaskan, acara Pujawali sendiri diadakan setiap 6 bulan sekali di Pura Kerta Jaya Tangerang, Dengan kata lain, Piodalan/Pujawali/Petoyan yang merupakan peringatan hari lahirnya sebuah tempat suci umat Hindu. Dengan adanya upacara keagamaan ini, maka setiap pura yang tersebar di Bali maupun di Nusantara memiliki hari yang ditetapkan sebagai hari suci untuk piodalan ataupun pujawali.

BACA JUGA :  Polisi Sarankan Warga Tangerang Tak Ke Jakarta, Pendatang Wajib Rapid Antigen

“Didalam acara ini telah kita laksanakan beberapa kegiatan seperti Donor darah, Pengobatan gratis serta pembagian sembako, harapan saya seluruh umat Hindu dan komponen-komponen yang ada agar memuliakan, baik secara internal maupun eksternal dari umat hindu. Kita bisa bersama-sama menjalin kerjasama dan menjalin hubungan yang harmonis agar kita dapat beribadah dengan aman, nyaman dan tenteram,”ucapnya.

Sementara, disela-sela kegiatan Pujawali ini terlihat beberapa tim dari bapak-bapak dan anak muda yang memakai seragam bertuliskan PECALANG yang sedang sibuk mengatur serta menertibkan kegiatan tersebut.

BACA JUGA :  Ketua DPC Partai Gerindra, Sambangi Korban Banjir di Kecamatan Gunung Kaler

Wayan putu sunarta ketua pecalang pura Kerta jaya Tangerang menjelaskan apa itu Pecalang.

“Dalam Bahasa Bali, pecalang diambil dari kata “celang” yang artinya tajam indranya. Pecalang adalah polisi tradisional yang bertugas menjaga, mengamankan, menertibkan desa, wilayah, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun upacara adat atau keagamaan, “ucap Wayan. (AciL)