Daerah

Undang Musisi Lokal Hibur WBP, Kakanwil Kemenkumham Bali: Bentuk Pemasyarakatan yang Humanis

1896
×

Undang Musisi Lokal Hibur WBP, Kakanwil Kemenkumham Bali: Bentuk Pemasyarakatan yang Humanis

Sebarkan artikel ini
Foto: Ist

NASIONALXPOS.CO.ID, AMLAPURA – Menjaga suasana hati agar tetap gembira selama menjalani masa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menikmati penampilan musik langsung (live music) dari musisi lokal Karangasem di Aula Lapaska. Sabtu, (25/11/2023).

Seluruh WBP dari blok pria dan blok wanita berkumpul untuk menikmati penampilan musik dari Gus Ode & Friends. Kedatangan musisi lokal ini merupakan bentuk kerjasama dan kepedulian Lapaska serta Gus Ode & Friends terhadap kondisi suasana hati setiap WBP, mengingat selama menjalani proses pembinaan di dalam Lapaska harus berpisah dengan sanak keluarga, kehilangan pekerjaan sementara dsb. Untuk itu, inisiatif menampilkan hiburan musik menjadi pilihan terdekat yang dapat dilakukan saat ini untuk menghibur seluruh WBP.

Advertisement

Dengan membawakan beberapa lagu, Gus Ode & Friends menghibur seluruh WBP dengan bernyanyi bersama meluapkan isi hati dalam beberapa lirik lagu. Disaksikan langsung oleh Kepala Lapas Karangasem, Renharet Ginting, seluruh WBP terlihat begitu menikmati setiap lagu yang dibawakan.

BACA JUGA :  Satresnarkoba Polresta Manado, Ringkus Pengedar Sabu

Dalam kesempatan itu, Ginting menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian WBP.

“Dimana setiap WBP harus dapat jujur dengan kondisi hati, kesedihan harus dilalui bersama agar terasa lebih ringan,” jelas Ginting.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto menyebutkan bahwa perubahan paradigma ‘penjara’ menjadi ‘pemasyarakatan’ menuntut perubahan cara pandang terhadap Lembaga Pemasyarakatan yang harus lebih humanis dan membina individu menjadi lebih baik.

“Suasana hati yang gembira akan menuntun setiap langkah WBP untuk menjalani proses pembinaan di Lapaska dengan senang hati dan penuh keikhlasan,” ungkap Romi.

Romi juga berharap melalui program yang diadakan oleh Lapas Karangasem tersebut dapat mengawal dan membina WBP dengan baik, sesuai dengan semangat pemasyarakatan sesungguhnya yakni ‘memanusiakan manusia agar lebih baik di masyarakat.’ (Uchan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *