NASIONALXPOS.CO.ID, JAKARTA – Dalam menghadapi ketidakpastian global, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menggelar Public Lecture bertajuk “Middle Powers in the Formation of a Multipolar World Order.” Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi dan masyarakat umum.
Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo menghadirkan Prof. Dr. Mohd Azizuddin Mohd Sani, Deputi Rektor (Akademik & Internasional) Universiti Utara Malaysia. Dalam presentasinya, Prof. Azizuddin menyoroti peran penting negara-negara middle powers dalam menciptakan tata kelola global yang stabil dan inklusif.
Peran Middle Powers
Dalam presentasi berjudul *Middle Powers in a Multipolar World,” Prof. Azizuddin menjelaskan bahwa negara-negara seperti Indonesia, Brasil, dan Afrika Selatan telah menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai mediator dalam isu-isu global. Ia mendefinisikan middle powers sebagai negara dengan pengaruh moderat yang memiliki karakteristik utama berupa kekuatan ekonomi, diplomasi aktif, dan komitmen terhadap multilateralisme.
“Middle powers berperan sebagai jembatan dengan memfasilitasi dialog global dan membangun konsensus,” ungkap Prof. Azizuddin. Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap institusi global seperti PBB dan G20, serta peran aktif dalam aliansi regional seperti ASEAN.
Agenda Global dan Tantangan
Middle powers juga diharapkan mendorong agenda global, terutama dalam isu-isu seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia, serta menjaga keseimbangan dalam hubungan internasional.