NASIONALXPOS.CO.ID, PANGKALPINANG —
Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang bersama lintas sektor terkait Tahun 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti, menegaskan bahwa penguatan peran preventif dan promotif di Puskesmas harus menjadi prioritas. Menurutnya, edukasi kesehatan secara masif perlu terus digalakkan agar masyarakat lebih peduli terhadap pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam pengembangan kesehatan masyarakat. Transformasi kesehatan mencakup enam pilar penting, yang diyakini mampu meningkatkan mutu layanan serta mempermudah akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan,” ujar Ahmad Subekti saat Rakornis di Balai Betason Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (4/8/2025).
Enam pilar transformasi kesehatan yang menjadi fokus Kementerian Kesehatan RI meliputi:
- Transformasi layanan primer
- Layanan rujukan
- Sistem ketahanan kesehatan
- Sistem pembiayaan kesehatan
- SDM kesehatan
- Teknologi kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang menetapkan beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai tolok ukur, yaitu:
- Angka Kematian Ibu
- Angka Kematian Bayi
- Prevalensi Gizi Buruk
- Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Fasilitas Kesehatan
Selain itu, capaian Universal Health Coverage (UHC) di Pangkalpinang menjadi bukti nyata bahwa pemerintah terus memperluas jaminan kesehatan. UHC memastikan seluruh warga memiliki akses adil terhadap layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan mutu terjamin serta biaya terjangkau.

Ahmad Subekti menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor:
“Kami berharap Rakornis ini dapat memperkuat kerjasama semua pihak demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat Pangkalpinang yang setinggi-tingginya.” ucapnya. (Toto)












