Sosial

Ampas Singkong Anjlok, Warga Mejerit

2476
×

Ampas Singkong Anjlok, Warga Mejerit

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BANDARLAMPUNG –  Sejumlah petani menyebutkan harga ampas singkong atau onggok di tingkat petani di Kabupaten Mesuji Lampung turun drastis.

Tonton juga Video : Petani Lebak Selatan Keluhkan Langkanya Pupuk Subsidi

“Meski harga singkong naik dibandingkan tahun lalu, tetapi harga onggok justru turun,” kata Mirul salah satu petani di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, Minggu (6/6/21)

BACA JUGA :  BPBD dan Warga Atasi Kebakaran Rumah Tinggal di Mauk

Onggok merupakan sisa atau ampas pati singkong. Namun harganya kini turun menjadi Rp800/kg, sebelumnya Rp1.800/kg.

“Delapan ratusan per kilogram itu untuk harga onggok kering. Kalau onggok basah sekitar Rp100 untuk satu kilogram,” ujar Mirul warga Kecamatan Simpang Pematang yang juga pengepul onggok.

Ia menjelaskan, onggok dibeli dari pabrik pengolahan tepung tapioka dalam kondisi basah. Setelah itu, perlu dikeringkan selama sekitar 3-5 hari.

BACA JUGA :  Gerakan Pemuda Ansor Sumbersari Berikan Santunan Yatim dan Zakat Fitrah

Pada musim hujan, pengeringan onggok butuh waktu berkisar 6 – 15 hari.

Terkait kenaikan harga onggok itu, ia mengatakan hal itu membuat ratusan pebisnis onggok terancam gulung tikar karena onggok langka

BACA JUGA :  Banksasuci Foundation Ajak Warga Kota Tangerang Bersihkan Kali dan Sungai

“Harga onggok basah saat ini berkisar Rp100/kg, namun masih harus dikirim keluar daerah sehingga perlu tambahan ongkos kirim dan biaya lainnya,” katanya. (Agustinus Raharja)