Scroll Untuk Baca Berita
Daerah

Arief Rohman Minta Seluruh OPD Dukung Percepatan Program 99 Hari Kerja

554
×

Arief Rohman Minta Seluruh OPD Dukung Percepatan Program 99 Hari Kerja

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, BLORA – Bupati H. Arief Rohman bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, dan Sekda Komang Gede Irawai, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan seluruh Kepala Dinas, Badan dan Camat, Senin (29/3/2021) siang.

Bertempat di tuang pertemuan Setda, Bupati Arief menekankan agar seluruh OPD bisa mendukung percepatan program 99 hari kerja masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati.

Diantaranya, mewujudkan Mal Pelayanan Publik (MPP), ngantor di rumah sakit, ngopeni kadang kekurangan melalui Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), mewujudkan Blora satu data, Blora mengaji, musrenbang lansia, kelompok rentan, difabel, pemuda, perempuan dan anak, membentuk satgas pupuk dalam rangka mengurangi kelangkaan pupuk, membuat grand design peternakan terpadu dari hulu sampai hilir, ngopi bareng dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dan koordinasi lintas sektoral.

“Kami minta agar OPD bisa ikut menyukseskan percepatan program 99 hari kerja. Pemerintahan kami sudah satu bulan berjalan, apa saja yang sudah dilaksanakan dana apa saja hambatannya mari kita pecahkan bersama,” ujar Bupati.

BACA JUGA :  Alfamidi Baubau Minta Maaf Atas Potongan Donasi Dhuafa

Khusus tentang pendirin MPP, Bupati meminta agar MPP yang kini sedang dikebut bisa dilakukan shoft launching sebelum lebaran, karena rencananya untuk peresmiannya akan dilakukan Menteri PAN-RB pada awal Juni bersamaan dengan MPP Kendal dan Yogyakarta.

“Sebelum lebaran saya berharap bisa shoft launching duluan agar bisa mulai melayani masyarakat sambil menunggu grand launching bersama Pak Menteri pada awal Juni,” ucap Bupati.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blora, Purwanto, menyampaikan bahwa hingga saat ini persiapan MPP sudah mencapai 60 persen.

“Pembongkaran sekat lama sudah selesai dilakukan, dan hari ini dibersihkan. Dilanjutkan penataan interior MPP di Gedung Konco Tani. Insha Allah siap melakukan shoft launching sebelum lebaran,” terang Purwanto.

BACA JUGA :  Guna Benahi Pengelolaan Pasca Panen, Blora Belajar SRG dari Wonogiri

Sedangkan program kedua, ngantor di rumah sakit, menurut Bupati akan terus dimonitoring dan akan dijadwalkan hingga ke tingkat Puskesmas.

Adapun dalam rangka mewujudkan Blora Satu Data, Bupati meminta Dinkominfo segera melakukan sinkronisasi seluruh data OPD, karena ini nantinya akan menjadi embrio Command Center Kabupaten Blora.

“Kami akan launching kartu mengaji untuk guru-guru Madin dan sekolah minggu. Datanya tolong bagian kesra segera dimatangkan kerjasama dengan Kemenag karena saya sudah lobi Bank Jateng untuk pembuatan kartunya,” lanjut Bupati.

Musrenbang Lansia, kelompok rentan, difabel, pemuda, perempuan dan anak menurutnya telah dilaksanakan awal Maret lalu, dan hasilnya bisa disinkronkan dengan Musrenbang RKPD yang akan dilaksanakan Selasa (30/3/2021) esok.

“Khusus program membentuk Satgas Pupuk dalam rangka mengurangi kelangkaan pupuk, kami minta Pak Sekda selaku Ketua KP3 Kabupaten Blora bisa segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan,” pintanya.

BACA JUGA :  Sambut Bulan Ramadan, Pemkot Gelar Tangsel Mengaji

Terkait grand design peternakan terpadu dari hulu sampai hilir, Bupati meminta Dinas Peternakan dan Perikanan segera mematangkan konsep yang telah disusun.

“Untuk program ngopi bareng dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dan koordinasi lintas sektoral tolong bisa segera diagendakan. Besok akan ada jumpa media bersama wartawan. Kita ingin nanti juga ada ngopi bareng melibatkan masyarakat baik luring maupun daring sesuai prokes,” tambah Bupati.

Dalam rakor ini, Bupati juga meminta Dinas Kesehatan mempercepat proses vaksinasi, dan meminta Dinas Pendidikan melakukan pengawasan ketat terhadap penyelenggaraan sekolah tatap muka yang mulai dilaksanakan di beberapa sekolah sample.

“Terakhir kami minta agar OPD bisa benar-benar aktif memanfaatkan media sosialnya untuk merespon keluhan dan masukan masyarakat. Saya pantau paling banyak ke DPUPR karena saat ini idola, banyak jalan rusak. OPD lain juga harus aktif,” pungkas Bupati. (Hans)