Scroll Untuk Baca Berita
DaerahNasional

Bawaslu Minut Rahman Hadiri FGD TPDP KPU Minut

592
×

Bawaslu Minut Rahman Hadiri FGD TPDP KPU Minut

Sebarkan artikel ini

NASIONAL XPOS .CO.ID MINAHASA UTARA | Tahap pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 akan masuk pada pemutakhiran data daftar pemilih. Penyelenggara Pilkada mulai menyusun langkah-langkah yang akan diambil sebagai bentuk persiapan.

Pembukaan Kegiatan Focus Group Discussion KPU Kabupaten Minahasa Utara yang dihadiri BAWASLU Minahasa Utara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara melaksanakan kegiatan Fokus Group Discusion dengan menghadirkan pemangku kepentingan yang ada di Minahasa Utara, di antaranya Pemerintah Kabupaten, BAWASLU Minahasa Utara, Kesbangpol, Dinas Dukcapil, dan Aparat Keamanan (TNI, Polri) pada Selasa (14/7) / 2020), lokasi salah satu Rumah makan.

BACA JUGA :  Bupati H Mashuri Hadiri Rakorda DPD Partai Nasdem Bungo

Senada dengan tujuan FGD KPU, Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara yang diwakili oleh Koordinator Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubal Rahman Ismail dalam penyampaiannya mendukung seluruh upaya untuk menyukseskan tahapan pemutakhiran data daftar pemilih yang akan dimulai besok.

Pimpinan Rahman menyampaikan pemaparan materi pada FGD Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih.

“Tentunya tahapan ini sangat penting karena berkaitan dengan hak politik warga negara, kita sebagai lembaga pengawas akan mengawal dan mengawasi dengan maksimal proses ini. Bawaslu Minut juga telah melakukan beberapa langkah strategis terkait tahapan ini salah satunya adalah dengan membekali jajarannya hingga ke Panwaslu Kelurahan/Desa dengan memberikan informasi dan pelatihan teknis untuk nantinya bisa digunakan saat melakukan pengawasan lapangan,” tutur pimpinan Rahman.

BACA JUGA :  Ketua Tim Wasev TMMD Kunjungi Bumi Serawai Serasan Seijoan

Selain itu dalam kesempatan ini pula pimpinan Rahman menegaskan dibutuhkan koordinasi yang masif antar lembaga penyelenggara dan pemerintah kabupaten terutama dinas kependudukan dan pencatatan sipil untuk transparan dalam penyajian data.

“Ada peningkatan jumlah penduduk wajib pilih sekitar tiga ribuan lebih berdasarkan data yang diberikan KPU, selain itu ada pula warga yang bekerja diluar daerah, dan juga masih adanya penduduk yang masuk kategori wajib pilih namun belum memiliki dokumen identitas atau KTP. Kami akan melakukan pembedahan dan pemetaan terhadap data-data ini, untuk itu sangat diharapkan kerja sama dari pemerintah kabupaten Minahasa Utara, dan juga dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” tegasnya.

BACA JUGA :  Diskominfo Lubuklinggau Menyambut Study Banding DPRD Padang

Sementara itu aparat keamanan TNI dan Polisi dalam penyampaiannya akan terus memantau dan mengawal seluruh tahapan kepala daerah hingga selesai agar senantiasa berjalan dengan aman dan damai. Sembari berharap data pemilih yang tersaji akurat harus akurat agar kedepan tidak gangguan kamtibmas. Selain itu akan turut membantu mensosialisasikan tahapan pilkada di kantor maupun asrama militer

(TEVRI)