Tangerang, NASIONALXPOS – Proses rekrutmen tenaga medis di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tangerang kembali menuai sorotan publik.
Meski pengumuman resmi belum dilakukan, beredar informasi bahwa sebagian tenaga medis diduga sudah mulai bekerja.
Hilman Santosa, Koordinator Poros Tangerang Solid, menilai dugaan tersebut wajar menimbulkan pertanyaan. Menurutnya, publik berhak mengetahui apakah prosedur rekrutmen telah berjalan sesuai aturan.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, sebagian tenaga medis diduga sudah bertugas meskipun pengumuman resmi belum dilakukan. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan keadilan rekrutmen,” ujar Hilman, Rabu (1/10/2025).
Selain rekrutmen, Hilman juga menyoroti penggunaan anggaran di Dinas Kesehatan. Ia menyebut alokasi anggaran tahun 2025 untuk jasa kebersihan mencapai Rp3 miliar dan jasa keamanan Rp4 miliar.
Menurutnya, terdapat dugaan sebagian dana tersebut dialihkan untuk membiayai tenaga medis.
“Jika dugaan ini benar, tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang akuntabilitas dan transparansi anggaran. Semestinya anggaran digunakan sesuai peruntukan posnya,” kata Hilman.
Ia menambahkan, permasalahan utama ada pada kejelasan penggunaan anggaran. “Transparansi menjadi kunci agar masyarakat memahami untuk siapa dan untuk apa anggaran digunakan, serta bagaimana proses rekrutmen berlangsung. Jika semuanya sesuai aturan, tentu tidak masalah. Namun, jika ada penyimpangan dari tujuan awal, publik berhak mendapatkan penjelasan,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang belum memberikan klarifikasi resmi mengenai dugaan tenaga medis yang telah bekerja maupun penggunaan anggaran yang disebut-sebut dialihkan.(Marsudin)












