Kepemimpinan yang tidak efektif mampu meruntuhkan fondasi organisasi. Kurangnya visi yang jelas, ketidak mampuan dalam mengambil keputusan, atau bahkan tidak adanya komunikasi yang efektif dapat menciptakan kesenjangan besar.
Survey kelompok diskusi dan kajian opini publik Piaman, dari sejumlah bursa Bakal Calon Kepala Daerah (BaCakada) melakukan penyerahan formulir di sejumlah sekretariat partai politik di daerah ini, menyimpulkan bahwa sebanyak 2 kandidat BaCakada menjadi fokus perhatian. Kedua kandidat itu yakni, Suhatri Bur sebagai petahana dan John Kenedy Azis sebagai penantang.
Petahana memang selalu menjadi momok bagi Penantang dalam perhelatan pemilihan apapun. Polical power yang dimilki petahana tidak bisa dianggap remeh. Selain kesiapan finansial, mengandalikan kekuasaan di tahun berjalan.
Konsep yang lahir dari kelompok diskusi dan kajian opini publik Piaman ‘Masinis kereta Padang Pariaman Harus Mampu derek 113 Gerbong’ ini mengambarkan sosok pemimpin yang mampu hijrah dari kebaikan.
Artinya, peyelenggara pelayanan publik yang optimal dan pencapaia kesejahteraan masyarakat. Pencapaian dimaksud dapat terwujud melalui kondisi di mana terjadi pemerataan dan kemandirian dari 113 nagari yang ada di Padang Pariaman.