Daerah

CV. Baswara Jembar Pratama, 700 Juta Lebih Dana DAK Untuk Rehab Daerah Irigasi Cibutut 2

694
×

CV. Baswara Jembar Pratama, 700 Juta Lebih Dana DAK Untuk Rehab Daerah Irigasi Cibutut 2

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, CILACAP – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cilacap merehabikitasi Daerah Irigasi (DI) Cibutut II yang berlokasi di Desa Pesahangan Kecamatan Cimanggu. Dana untuk merehabilitasi DI tersebut cukup besar yakni 700 juta lebih dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023.

Royek yang dimenakan oleh CV. Baswara Jembar Pratama tersebut melalu proses lelang terbuka (Eproc) yang dilaksanakan oleh ULP Pemerintah Daerah Cilacap.

Advertisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Berita

Darwoko, ST selaku PPK salam proyek itu menyampaikan, pekerjan yang ada di Dinas PSDA Cilacap semuanya dalam pengawasan ketat oleh PPK, PPTK dan pengawas dari UPTD Pengairain.

“Meskipun sudah ada Konsultan Pengawas saya menghimbau para petugas yang ada di UPTD Pengairan harap tetap memantau pekerjaan tersebut dan harus bisa berkoordinasi dengan konsultan pengawas, “, terang Darwoko (10/7/2023).

Darwoko juga menyampaikan, bahwa Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar juga akan melakukan kunjungan di beberapa titik proyek terutama yang mengunakana Dana Alokasi Khusus.

“Saya sangat menekankan, kepada seluruh kontraktor harus bisa bekerja sebaik – baiknya, ikuti prosedur dan bestek yang sudah ada dalam kontrak kerja, begitu juga dengan pekerjaan rehabilitasi DI Cubutut II, agar pekerjaan harus tepat waktu, repat mutu dan tepat guna, nanti akan saya sempatkan saya juga akan melakukan kunjungan ke proyek tersebut, “, pungkas Darwoko.

Sementara itu Ervina petugas OP dari UPTD Pengairan Majenang, saat diremuai di lokasi proyek rehabilitasi DI Cibutut II, mengatakan dirinya tetap semaksimal mungkin melakukan pengecekan teraik pelaksanaan proyek tersebut.

“Meskipun sudah ada konsultan pengawas, saya sebagai petugas OP UPTD Pengairan wilayah Cimanggu tetap melakukan pemantauan terhadap proyek tersebut, tentunya dengan menggaden konaultan pengawas, sehinga pekerkaan diharaokan bisa sesuai dengan harapan, “, jelas Ervina.

Ervia juga menambahkan, terkait keselamatan kerja juga harus diperhatikan, untuk penggunaan APD harus ditaati sehingga keselamatan pekerja bisa terjamin. (Junaedi)

BACA JUGA :  Ketua Komisi D DPRD Cilacap Minta Banjir Tarisi Ditangani Serius