NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Pekerjaan proyek jalan hotmix di RT 02/001, Kampung Sukamulya, Kelurahan Mauk Timur, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, diduga kuat menyimpang dari spesifikasi teknis (speck) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pantauan langsung di lokasi mengungkapkan bahwa ketebalan aspal hotmix yang seharusnya berada di angka 3 hingga 4 cm, justru hanya mencapai 1 hingga 2 cm di beberapa titik. Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya pengurangan material oleh pihak pelaksana kegiatan atau kontraktor.
“Kalau dihitung-hitung, dengan pengurangan ketebalan seperti itu dan dikalikan panjang serta lebar jalan yang dikerjakan, jumlah material yang dihemat bisa mencapai puluhan hingga ratusan kilogram. Ini tentu mengarah pada upaya mencari keuntungan pribadi secara tidak wajar,” ungkap Burhan Bauk, seorang aktivis Pantura.
Lebih parahnya lagi, di lokasi tidak ditemukan papan informasi proyek atau KIP (Keterbukaan Informasi Publik) sebagaimana mestinya. Hal ini makin memperkuat dugaan bahwa proyek ini sengaja tidak dibuka secara transparan kepada masyarakat.
Burhan juga menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak kelurahan Mauk Timur, yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam memastikan kualitas dan keterbukaan proyek yang menyangkut kepentingan masyarakat.