Scroll Untuk Baca Berita
Daerah

GAKESLAB Indonesia Gelar Musyawarah Provinsi Sulut, Pelantikan dan Talk Show

645
×

GAKESLAB Indonesia Gelar Musyawarah Provinsi Sulut, Pelantikan dan Talk Show

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, MANADO  – Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) Indonesia menggelar Musyawarah Provinsi IV GAKESLAB Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus GAKESLAB Indonesia Provinsi Sulut serta Talkshow, Rabu (15/3/2023), bertempat di Ruang Tonsea Swiss Bell Hotel Maleosan Jl. Jendral Sudirman No.Kav. 85 – 87, Pinaesaan, Kec. Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dalam kegiatan Musyawarah yang dihadiri oleh Ketua Umum GAKESLAB Indonesia, Drs H.Sugihadi HW. MM dan Sekjen GAKESLAB Indonesia, dr.Randy H Teguh MM serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr. Debie L.R.Kalalo, Msc.PH yang mewakili Pemerintah Daerah Provinsi Sulut, telah dilaksanakan pelantikan pelantikan Pengurus GAKESLAB Indonesia Provinsi Sulut masa bhakti 2023-2027, yang diketuai oleh Ronald V.Pelealu, ST.

Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Talk Show yang mengangkat tema “Potensi Sulut untuk Alkes Dalam Negeri”, dengan narasumber, Ketua Umum GAKESLAB Indonesia, Drs H.Sugihadi HW. MM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr. Debie L.R.Kalalo, Msc.PH, serta Ketua GAKESLAB Indonesia Provinsi Sulut Ronald V.Pelealu, ST.

“Asosiasi perusahaan alat kesehatan, GAKESLAB Indonesia, menyatakan sikap bahwa distributor daerah memainkan peranan sangat penting yang tidak tergantikan untuk mendukung kemandirian Alkes di Indonesia, dan akan mengurangi ketergantungan Alat Kesehatan (Alkes) dari luar negeri,” kata , dr. Randy H. Teguh, MM, yang tampil sebagai Moderator dalam Talk Show tersebut.

“Sejak pandemi Covid-19 terjadi, Presiden Joko Widodo menekankan dan mendorong kemandirian alkes dengan keras, agar Indonesia tidak lagi mengalami kekurangan alkes seperti di awal pandemi.”

BACA JUGA :  Akhirnya Pemkot Baubau Dapat Sorot Persoalan Sampah

“Dorongan ini direspon oleh dunia usaha Alkes dengan tindakan distributor alkes yang berbondong-bondong mengubah diri menjadi produsen Alkes. Sayangnya, gerakan yang positif ini kemudian ditunggangi oleh framing dari pihak-pihak yang tidak menginginkan masuknya pesaing baru, bahwa distributor Alkes adalah penyebab mahalnya Alkes, sehingga seharusnya dihilangkan dan Alkes dikirim langsung dari produsen kepada sarana kesehatan.”

kondisi ini telah menyebabkan banyaknya kesulitan bagi sarana kesehatan yang mencoba beralih ke Alkes dalam negeri, karena mereka kesulitan mendapatkan layanan purna jual dari produsen – yang berada di lokasi sangat jauh – serta ongkos kirim produk sering kali lebih mahal dari harga produknya. Kondisi ini dapat menyebabkan keengganan dari sarana kesehatan untuk beralih membeli produk Alkes dalam negeri.

“Perlu diingat bahwa produsen dan distributor adalah dua faktor yang saling mendukung dan memiliki peran masing-masing dalam kemandirian Alkes. Negara China yang sudah mandiripun memperkuat peranan distributor alkes, untuk memastikan bahwa sarana kesehatan akan terlayani dengan baik karena besarnya area yang harus dijangkau.”

“Indonesia bukan saja merupakan negara yang besar, tetapi terdiri dari ribuan pulau yang terpisah satu dengan lain oleh perairan. Secara logika, mustahil bagi produsen untuk dapat menjangkau setiap sarana kesehatan dengan cepat untuk menyediakan layanan purna jual.”

“Kementerian Kesehatan RI telah memiliki program yang sangat baik, yaitu sertifikasi, dimana cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) dan setiap distributor alkes diwajibkan tersertifikasi paling lambat pada akhir tahun 2023. Dengan sertifikasi ini, distributor Alkes akan memiliki kompetensi untuk melayani sarana kesehatan dengan memadai, sekaligus menurunkan ongkos kirim produk dari produsen ke sarana kesehatan.”

BACA JUGA :  Intimidasi Bayar Uang Blok, Napi Rutan Kelas II B Blora Meninggal Saat Menjalani Perawatan di RSUD

“GAKESLAB Indonesia akan selalu mengawal pengembangan kapasitas anggota distributor untuk dapat memberikan pelayanan sesuai standar CDAKB dalam rangka memperkuat penetrasi Alkes dalam negeri,” papar Randy.

Sementara, Drs H.Sugihadi HW. MM dalam penyampaiannya menyinggung tentang pentingnya peranan GAKESLAB sebagai distributor Alkes di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulut.

“Dengan adanya Gakeslab di Sulut, diharapkan bisa membantu sara-sarana Kesehatan di Sulut dalam hal pemenuhan kebutuhan Alkes di Sulut, dan diharapkan adanya peran distributor GAKESLAB dalam menyediakan kebutuhan Alkes yang bisa dipertanggungjawabkan dan sudah tentu yang buatan dalam negeri,” ucap Sugihadi.

Di kegiatan yang sama (Talk Show), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr. Debie L.R.Kalalo, Msc.PH berharap GAKESLAB bisa bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulut untuk meningkatkan Kesehatan warga di Sulut.

“Di sulut punya potensi yang besar untuk distribusi Alkes. Ada sekira 53 Rumah Sakit yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Sulut. Bukan hanya itu saja, masih ada sekira 115 Puskesmas dan sarana-sarana Kesehatan lainnya seperti Klinik dan dokter praktek umum, yang jumlahnya lumayan banyak,” jelas Debie.

Menurut Debie, hadirnya GAKESLAB di Sulut akan sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan Alkes di Sulut.

BACA JUGA :  Guna Penuhi Kebutuhan Petani Tebu Jelang Lebaran, PT GMM Blora Percepat Giling

Sementara Ketua GAKESLAB Indonesia Provinsi Sulut Ronald V.Pelealu, ST, mengajak para pengusaha Alkes di Sulut untuk mau bergabung dengan GAKESLAB.

“Baru sekira 15 pengusaha yang bergabung dalam GAKESLAB Indonesia Provinsi Sulut. Untuk itu, saya mengajak para pengusaha Alkes di Sulut agar mau bergabung dengan GAKESLAB Indonesia Provinsi Sulut. Potensi kebutuhan Alkes di Sulut sangat besar, apalagi Pemerintah Daerah mendukung dan memberikan kesempatan kepada GAKESLAB Sulut untuk kebih maju lagi,” ajak Ronald.

TENTANG GAKESLAB INDONESIA
GAKESLAB Indonesia (PERKUMPULAN ORGANISASI PERUSAHAAN ALAT- ALKESLAB DAN LABORATORIUM INDONESIA) berdiri pada tanggal 6 Mei 1977 sebagai wadah kerja sama dan Pengembangan Usaha Alkeslab di Indonesia.

Sejak terbentuk, GAKESLAB Indonesia memiliki tujuan untuk meningkatkan harkat, martabat dan kompetensi para profesional yang berusaha di Bidang Alkes dan Laboratorium (Alkeslab) di Indonesia sehingga dapat dilihat sebagai mitra yang sejajar dengan Pemerintah maupun institusi terkait lainnya untuk mengembangkan usaha Alkeslab di Indonesia.

Saat ini, GAKESLAB Indonesia memiliki hampir 1,300 (seribu tiga ratus) Perusahaan di seluruh Indonesia, yang berusaha dalam Bidang Industri Alat – Alkeslab dan Laboratorium yang melaksanakan Retail, Jasa Konsultan Kesehatan, Teknologi Informasi Kesehatan, kegiatan produksi, export/import, distribusi, keagenan, pelayanan dan perbaikan, dan di dalamnya termasuk lebih dari 100 (seratus) produsen alat kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi mengunjungi laman GAKESLAB Indonesia (https://gakeslabindonesia.id )
NARA HUBUNG:
MUTHIA (+62-812-1265-7716)
Communications Officer
GAKESLAB Indonesia

 

(Budi/JK)